AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena memastikan pihaknya tidak meninggalkan Bank Maluku Maluku Utara.

Kerja sama yang dibangun dengan Bank Mandiri sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat dimana ada tiga bank yang ditunjuk menerbitkan Kartu Kredit Pemerintah (KKP)

“Pemerintah Kota Ambon diwajibkan untuk melaksanakan kerja sama dimaksud, oleh Pemerintah Pusat. Kita diwajibkan untuk membuat KKP,” jelas walikota kepada Siwalima, Rabu (29/11).

Menurutnya tiga bank yang ditunjuk pempus yaitu Bank Mandiri, BNI dan BRI sebagai penerbit KKP itu. Dalam sistemnya, Bank Mandiri telah bekerja sama dengan bank Maluku-Maluku Utara.

“Pemkot bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Bank Maluku-Malut untuk menerbitkan KKP dimaksud. Jadi sistemnya adalah, bank Mandiri yang ditunjuk fasilitasi peralatannya, tetapi uangnya tetap ada di Bank Maluku,” terangnya walikota.

Baca Juga: Desember Berakhir, MI Rombak Birokrasi

Ia mengaku terkait pemberitaan soal layanan perbankan milik Pemkot Ambon yang kedepan sudah tidak lagi menggunakan Bank Maluku-Maluku Utara, sistemnya bukan demikian.

Kerja sama antara Pemerintah Kota dan Bank Mandiri yang dituangkan dalam penandatanganan MoU bersama beberapa hari kemarin, itu dilakukan sesuai instruksi Pemerintah Pusat.

“Jadi bukan Pemkot tinggalkan bank Maluku. Itu tidak demikian. Tetapi ini dalam koordinasi bersama untuk menerbitkan KKP antara Pemkot, bank Mandiri dan Bank Maluku,” urainya.

Dikatakan, pemkot sebagai pemegang saham terbesar kedua di Bank Maluku-Maluku Utara, akan tetap ada sebagai pendukung Bank Maluku.

“Semua transaksi lewat Bank Maluku, hanya saja kartu kreditnya diterbitkan oleh Bank Mandiri sebagai bank yang ditunjuk oleh Pusat,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kota Ambon dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. melakukan penandatanganan MoU dalam rangka pengembangan layanan perbankan bagi kepentingan publik di Kota Ambon.

Penandatanganan itu dilakukan oleh Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena bersama Pejabat Area Head Maluku PT. Bank Mandiri, Azizi Rahim, di ruang kerja walikota, Senin, (27/11). (S-25)