AMBON Siwalimanews – Penyebaran virus corona di Kota Ambon meningkat sig­nifikan. Sebelumnya tambah 65 pada Selasa (25/8), lagi jumlah orang terpa­par virus memati­kan ini 33 orang.

Dengan penambahan 33 orang yang terpapar maka jumlah yang terkonfirmasi di Kota Ambon se­banyak 1.368 kasus, 761 pasien sembuh dan 25 orang meninggal dunia.

“Jadi hari ini (Kamis-red) penam­bahan 33 orang terpapar dari Kota Ambon,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang dalam rilis yang diterima Siwalima, Kamis (27/8).

Ia menyebutkan, 33 orang yang terpapar yakni laki-laki inisial IU (47) perempuan inisial JR (60), perempuan inisial MRH (27), perempuan inisial MP (41), laki-laki inisial RM (34), laki-laki inisial AF (54), perempuan inisial YL (40), perempuan inisial KN (6), laki-laki inisial JP (10), laki-laki inisial SL (53) dan laki-laki inisial MHT (49).

Selanjutnya laki-laki inisial FEK (29), laki-laki inisial PP (49), pe­rempuan inisial VYS (35), perem­puan inisial ICW (33), laki-laki ini­sial AP (59), laki-laki inisial JJS (39), laki-laki inisial JL (12), laki-laki inisial AS (63), perempuan ini­sial SA (24), perempuan inisial DK (47), dan laki-laki inisial  RMS (29).

Baca Juga: Bebas dari Covid-19, SBB Sandang Status Zona Hijau

Kemudian laki-laki inisial FHF (21), perempuan inisial SA (51), perempuan inisial  RJS (33), pe­rem­puan inisial VOS (22), perem­puan inisial RN (55), laki-laki inisial TM (45), perempuan inisial CIL (47), laki-laki inisial GCR (20), perempuan inisial  NH (12), pe­rem­puan inisial  AS (39) dan perem­puan inisial AR (36).

16 Sembuh

Selain penambahan kasus, hari ini juga ada 16 pasien sembuh masing-masing pasien nomor 1141 perempuan inisial MLP, 1151 laki-laki inisial DS, 1156 perem­puan inisial JJH (19), 1165 laki-laki inisial MNR, 1166 perempuan inisial M, 1225 laki-laki inisial RT, 1238 perempuan inisial HU dan nomor 1241 perempuan inisial AE.

Kemudian nomor 1256 perem­puan inisial IT, 1263 perempuan inisial DRF, 1282 laki-laki inisial K, 1303 laki-laki inisial YKB, 1306 perempuan inisial NBP, 1308 perempuan ini­sial HN, 1316 perempuan inisial MS dan nomor 1343 perempuan inisial MMT.

“Dengan penambahan 33 orang maka, jumlah yang terkonfirmasi di maluku sampai dengan Kamis 27 Agustus sebanyak 1.781 kasus, 1099 pasien sembuh dan 33 orang meninggal dunia,” jelas Kasrul.

Kasus Suspek Tinggi

Kasrul menambahkan, Kota Ambon juga masih miliki kasus suspek tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di Maluku.

“Kasus suspek di Kota Ambon mencapai angka 461 kasus dan Kabupaten Maluku Tengah 2 kasus,” tandasnya.

Pengawasan Lemah

Angka penyebaran virus corona di Kota Ambon meningkat disebab­kan juga karena pemkot lembah dalam melakukan pengawan

DPRD Kota Ambon menilai, Pem­kot lemah dalam melakukan pe­­ngawasan terkait dengan sejum­lah sanksi yang ditetapkan padahal telah diterapkan PSBB transisi III.

Demikian diungkapkan, anggota Komisi I DPRD Kota Ambon, Julius Joel Toisuta, kepada Siwalima, Kamis (28/8).

Ia memberi masukan kepada Pem­­kot Ambon untuk melaksana­kan New Normal sebab penerapan PS­BB hingga transisi tahap III pun ma­sih ada masyarakat yang tak taati pe­raturan, dan masih saja ada mas­yarakat yang terkonfir­masi, bahkan angka positif dalam jangka waktu satu hari dapat mencapai 65 orang.

Selain itu ketegasan terkait penggunaan masker menurutnya, belum juga membuahkan hasil. Pasalnya di pasar masih banyak masyarakat dan pedagang yang tidak juga mentaati salah satu protokol kesehatan. (S-39/Mg-6)