NAMLEA, Siwalimanews – Bupati Buru Ramly Umasugi mengatakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru.

“Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru dengan menyelenggarakan seleksi guru ASN-PPPK dengan afirmasi bagi pelamar yang telah memiliki sertifikat pendidik, yang berusia lebih dari 35 tahun, penyandang disabilitas, berasal dari THK2 dan aktif mengajar selama paling tidak tiga tahun,” ungkap Umasugi, saat membacakan sambutan tertulis Mendikbudristek, Nadien Makarim, pada puncak HUT PGRI ke-76 di Kabupaten Buru diperingati di Lapangan Sepakbola Tomlima, Kecamatan Airbuaya, Sabtu (27/12).

Ditegaskan pula,  berkat ketangguhan para guru,  masyarakat di Kabupaten Buru berhasil melewati masa yang penuh tantangan.

“Saat ini  mulai dilaksanakan PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat demi keselamatan semua warga sekolah. Sekali lagi, peran ibu dan bapak guru sangatlah besar dalam menyukseskan PTM terbatas,” ujarnya.

Diharapkan, para guru dapat mendukung upaya percepatan vaksinasi sehingga anak-anak dapat segera kembali ke sekolah untuk belajar dengan aman, nyaman, dan jauh lebih optimal.

Baca Juga: Arungi Lautan, Ritiauw Optimalkan Pembinaan Teritorial

Pada kesempatan yang baik ini, bupati  imengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Ibu dan Bapak guru dalam mendidik anak-anak Indonesia menjadi generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter.

“Kami terus berupaya mendengarkan masukan dari Ibu dan Bapak serta memprioritaskan peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru demi kemajuan Indonesia di masa mendatang,” ucap bupati.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Sertu Ali Tualeka dan upacara tersebut turut dihadiri Sekda Muh  Ilyas Bin Hamid, Kadis Pendidikan Dahlan Kabau, Kepala Bapeda M Najib Hentihu, Camat Airbuaya Hamisi Umasugi, Danramil Airbuaya, Letda Inf Muhammad Mulaicin dan Kapolsek Airbuaya.  (S-31)