AMBON, Siwalimanews – Bupati Seram Bagian Barat Moh Yasin Payapo mema­parkan keberhasilan yang telah dilakukan selama ini memba­ngun Bumi Saka Mese Nusa.

Membangun wilayah dengan luas 6.948,40 Km dengan jumlah penduduk per 31 Desember 2020 sebanyak 212.188 jiwa dan secara admini­strasi pemerintah daerah terdiri dari 11 kecamatan, 92 desa dan 128 dusun tidak mudah.

“Banyak keberha­silan yang dicapai dalam 11 bidang,” kata Payapo dalam sambu­tannya pada acara rapat kerja wilayah ke 2 Fatayat NU Maluku yang berlangsung di Gedung Hatu Telu yang di buka oleh Menteri Desa Pemba­ngunan Daerah Terti­-nggal dan Transmi­grasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar, Sabtu (30/1).

Dijelaskan dibidang pendidikan, angka partisipasi murni (APM) pekat A menca­pai 91,58 persen, SMP 72,71 persen dan angka putus sekolah 0 persen. Sedangkan untuk tingkat kelulusan mencapai 100 persen.

“Sarana prasana terus semakin membaik,” kata Payapo.

Baca Juga: Gempa Bumi 5,7 SR Guncang Aru

Sementara untuk bidang kesehatan telah dibangun sebanyak 10 unit puskesmas modern yang berfungsi sebagai puskesmas rawat inap.

“Puskesmas rawat inap sudah kita ba­-ngun di 11 kecama­tan,” ujar Payapo.

Lanjutnya, di bidang Perikanan, pemerintah daerah telah memberikan bantuan bagi masyarakat pesisir dan pulau-pulau terpencil. Bantuan yang sudah diberikan berupa pancing tonda, mesin ketinting dan coolbox.

Sedangkan untuk wilayah pegunungan, Pemkab SBB juga diberikan bantuan berupa alat budidaya ikan air tawar dan termasuk bantuan akses perbankan melalui kartu nelayan.

Kemudian untuk bidang pertanian telah dilakukan pembanguann irigasi yang tersebar di 3 kecamatam sebagai prasarana penunjang produksi pangan beras.

Untuk bidang perumahan,m pemkab SBB juga telah dibangun rumah layak huni sebanyak 1.654 unit, tersisa sebanyak 5.988 unit yang terus dibenahi.

“Infrastruktur dan prasarana umum sampai dengan akhir tahun 2020 telah dibangun pembukaan jalan baru yang mencapai 112.450 km. Jalan itu meliputi jalan lintas pegunungan dan pulau-pulau terpencil, pembangunan pening­katan jalan sirtu ke aspal ada juga pembangunan talud, 10 unit pasar modern, 18 unit pasar tradisional, lampu jalan tenaga surya sebanyak 200 unit,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan pada bidang kesejahteraan sosial, sampai akhir tahun 2020 telah disalurkan bantuan sembako guna antisipasi dampak Covid-19 kepada masyarakat yang kurang mampu dan juga bantuan sembako kepada siswa yang sedang menjalankan studi di Kota Ambon. Pemkab SBB juga menyalurkan bantuan pemerintah pusat berupa uang tunai untuk keluarga harapan (PKH).  bantuan sosial tunai (BST), dan bantuan non tunai (BPNT).

Untuk bidang pemerintahan desa dari tahun 2018 sampai 2021 DD dan ADD yang sudah dan akan realisasi sebesar Rp. 647.501. 107.958, serta bantuan pengem­bangan Bumdes. Bidang Pariwi­sata yang dikembangkan bebe­rapa objek wisata bahari salah satunya Selat Valantine yang ber-hasil masuk 10 besar objek wisata surga tersebunyi di Indonesia.

Adanya Rakerwil Fatayat NU saya berharap dapat membawa dampak positif dalam memba­ngun daerah ini kedapan yang lebih baik lagi, dan kiranya men­-dapatkan senergitas program dan dukungan dari Menteri Desa,” tandasnya. (S-48)