AMBON, Siwalimanews – Kampus Politeknik Negeri Ambon kembali gelar Program Pembinaan Kebersamaan Mahasiswa Baru (PPKMB) tahun 2021, yang diikuti sebanyak 992 mahasiswa.

Pelaksaan PPKMB itu dibuka Meny Huliselan, selaku Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Kampus Polteknik Negeri Ambon, Jumat (26/11). Diagendakan PPKMB yang dilakukan secara daring ini digelar selama dua hari, Jumat (26/11) dan Sabtu (27/11), di Manise Hotel.

Pelaksanaan PPKMB sendiri, dihari pertama hadir sebagai Pemateri Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Undang Mugopal, Kapolda Maluku Irjen Pol.Refdi Andri di wakili Kombes Pol. Andy Ervyn Direktur Bimbingan Masyarakat (Dirbimas) Polda Maluku, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan yang diwakili Kolonel Arh G. Hasto Respatyo, Pamenahli Bidang Hukum dan Humaniter Kodam XVI/Pattimura, Anggota DPR-RI Hendrik Lewarisa dan beberapa pemateri lainnya.

Sementara 992 mahasiswa baru Politeknik Negeri Ambon terdiri lima jurusan yakni Diploma Tiga (D3) Mesin, Sipil, Elektro,Akuntansi, dan Administrasi Niaga. Lima jurusan juga dalam 12 Program Studi yakni; Teknik Sipil, Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan, Manejemen Proyek Konstruksi, Teknologi Rekayasa Sistem Mekanikal Migas, Teknologi Produksi Migas, Teknik Listrik, Teknik Informatika, Teknologi Rekayasa Sistem Kelistrikan Migas, Administrasi Bisnis, Administrasi Bisnis Terapan, dan Akuntasi.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Meny Huliselan, disela-sela pembukaan PPKMB mengatakan, keputusan PPKMB dibawa sorotan tema; “ Meningkat SDM di Bidang Vokasi Secara Mandiri Yang Berorientasi Kepulauan Untuk Mendorong Pasar Kerja Nasional” dengan berbagai pertimbang dan juga kordinasi Gugus Tugas Covid-19 sehingga diputuskan tidak bisa dilakukan tatap muka.

Baca Juga: Kapolri Minta Kapolda Antisipasi Gangguan Kamtibmas

“Kita sudah harus mewanti wanti karena seribuan lebih mahasiswa. Karena itu jalan terbaik kita ambil secara virtual untuk menghindari klaster baru. Kita mematuhi prokes, sebagaimana anjuran dari gugus tugas covid,” ujar Meny Huliselan.

Dikatakan, ada sebanyak 992 mahasiswa. Dan itu, sangat banyak dan perlu memonitor a satu persatu dalam mengikuti seluruh sesi selama dua hari.

“Dengan narasumber Kajati Maluku, Pangdam XVI/Pattimura, Kapolda Maluku dan satu narasumber dari Jakarta, Hendrik lewerissa.Dia berbicara tentang kebijakan Maluku di 10 tahun yang akan datang,” jelas Huliselan.

Huliselan berharap harapan mahasiswa baru pada posisi secara phisikis masuk dalam kehidupan yang baru.

“Harapanya ketika mahasiswa baru masuk dalam kehidupan yang baru, dia bisa adaptasi untuk bisa menyampaikan aspirasi dia. Karena kehidupan kampus merupakan kehidupan yang bebas,” harapnya.

Tapi, bebas kata Dia harua yang bertanggung jwab. Untuk itu, diharapkan mereka para mahasiswa baru juga lebih baik dengan aturan aturan yang sudah ada dalam lingkungan Kampus Politeknik Negeri Ambon sehingga pada saat penyampaian aspirasi betul-betul tertib dan benar sesuai dengan arahan inteltual kita sebagai orang-orang yang bijak dalam menyampaikan aspirasi. (S-32)