AMBON, Siwalimanews – Danlantamal IX Ambon, Brigjen (Mar) Said Latuconsina mengerahkan personelnya untuk membantu pencarian korban kecelakaan laut di perairan Maluku, Jumat (15/3) kemarin.

Danlantamal IX dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Sabtu (16/3) menjelaskan, cuaca ekstrim dan gelombang tinggi di perairan Maluku, memicu terjadinya kecelakaan laut. Dimana dalam satu pekan terakhir, terjadi tiga kejadian laka laut di wilayah perairan Maluku.

Seperti laka laut yang menimpa KM Sweet rute Banda-Ambon dengan total 8 penumpang yang dihantam gelombang dan mengalami keretakan, sehingga mengakibatkan badan kapal pecah kemudian tenggelam di sekitar perairan Laut Banda yang dilaporkan, Kamis (14/3).

Dari kejadian itu, 5 orang korban selamat, sedangkan 3 lainnya masih dalam proses pencarian tIm gabungan.

“Kejadian kedua menimpa tujuh orang penumpang perahu ketinting yang bertolak dari pantai Cinta Kasih dengan tujuan ke Desa Tumbur, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Tanimbar yang dilaporkan hilang kontak, Kamis (14/3), sekitar pukul 18.30 WIT. Setelah mendapat laporan, personel Lanal Saumlaki beserta tim gabungan langsung melaksanakan operasi pencarian menggunakan kapal ikan dan potensi SAR lainnya,” tulis Danlantamal.

Baca Juga: Laporan Belum Ditindaklanjuti, Pelapor Moenandar Datangi Bawaslu

Selain itu kata Danlantamal, kejadian naas juga menimpa long boat nelayan yang hilang kontak di sekitar perairan Pulau Pisang, Kabupaten Maluku Tengah, pada Jumat dini hari. Merespons kejadian itu, pihaknya juga menerjunkan 4 personel dan satu unit seareader untuk mendukung operasi pencarian gabungan bersama dengan Basarnas dan keluarga korban di sekitar perairan Saparua.

“Kita akan terus melakukan pencarian laka laut yang berkoordinasi dengan instansi terkait, baik terhadap korban di perairan Banda, perairan Saparua, termasuk di Saumlaki, dengan memberikan penekanan kepada seluruh personel yang terlibat operasi pencarian agar tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan,” tandas Danlantamal.

Danlantamal menghimbau kepada masyarakat yang hendak melaut, termasuk pengguna jasa transportasi laut, agar berhati-hati dan memperhatikan perkiraan cuaca dari BMKG terkait tinggi gelombang di perairan Maluku.(S-25)