BULA, Siwalimanews – Pelaksanan tugas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Seram Bagian Timur Abu Saleh Salampessy menegaskan, jembatan Salagur yang mengalami kerusakan cukup lama ini proses perbaikannya merupakan tanggungjawab pihak Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Nasional.

Untuk itu, proses perbaikannya akan dilaksanakan di tahun ini termasuk rehabilitasi ruas jalan Kufar dan Airnanang. Dinas PUPR juga telah melakukan koordinasi dengan BPJN dan langsung ditindaklanjuti atau di follow up.

“Jembatan ini menjadi tanggungjawab balai, jadi PUPR SBT hanya sebatas untuk koordinasi, dan tentunya ini menjadi tanggung jawab bersama. Artinya kami di SBT tidak lepas dari tanggungjawab ini juga,” ucap Salampessy kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Sabtu, (16/3)

Ditanya apakah proses perbaikannya nanti jembatan ini akan dibongkar, dan akan dibuat jembatan darurat, Salampessy mengaku, sebelum dilakukan pekerjaan pembangunan jembatan ini, terlebih dahulu akan dibuat jembatan darurat dan itu sidah diinformasukan.

“Pokoknya jembatan darurat pasti dibuat sambil menunggu jembatan dikerjakan supaya akses masyarakat bisa lancar,” tuturnya.

Untuk lebih jelas lagi kata Salampessy, sebaiknya ditanyakan langsung ke stafnya, karena ia yang lebih paham, karena stafnya tersebut yang berekoordinasi.

“Untuk infomasi sementara staf dari BPJN sementara menunggu alat dalam perjalanan untuk pembuatan jembatan darurat,” tandasnya.(S-27)