AMBON, Siwalimanews – Anggota Komisi III DPRD Kota Ambon, Harry Putra Far Far berharap, kebijakan pembatas jalan di sepanjang jalan Jenderal Soedirman, Galunggung, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, dapat meminimalisir kemacetan di pusat Kota terutama di kawasan tersebut.

Meski kebijakan itu juga mendapat protes, namun prinsipnya DPRD mendukung upaya untuk lantas dan juga Dishub, untuk mengurai kemacetan di Ambon.

“Yang terpenting, kebijakan itu muaranya tidak menyusahkan masyarakat. Dan semoga dengan adanya pembatas jalan di Jl. Jenderal Soedirman itu, bisa menjawab masalah kemacetan di Kota Ambon karena semuanya kan ada kepentingan masyarakat disini yang harus dijaga dalam mobilisasi dari satu tempat ke tempat lain,” ujar  Harry, kepada wartawan, Selasa  (4/10).

Dia juga meminta, agar pihak terkait selalu mengutamakan sosialisasi, sebelum suatu kebijakan diterapkan, karena pada prinsipnya masyarakat juga pasti tetap mendukung, jika kebijakan itu didukung juga oleh himbauan-himbauan  dari petugas di lapangan.

Dari pantauan, pembatas jalan terpasang sepanjang kurang lebih 100 meter, terlihat mulai depan Patung Pahlawan Nasional Maluku, hingga depan Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Maluku di Galunggung Batu Merah.

Baca Juga: Jelang HUT, Jajaran TNI di Aru Gelar Baksos

Diketahui, pemasangan pembatas jalan itu untuk mengurai kemacetan, terutama di Simpang Lima yang kerap menjadi pemicu macet di sepanjang jalan Jenderal Soedirman Ambon.

Yang mana Simpang lima menjadi titik temu kendaraan dari lima arah, yakni dari arah Kebun Cengkeh, Galunggung, arah kota menuju luar kota dan sebaliknya serta masuk keluar kendaraan dari SPBU Kebun Cengkeh, sehingga dengan lembatasan jalan itu, pengendara dari arah dalam kota, tidak bisa langsung menuju/belok ke Kebun Cengkeh atau SPBU, tapi harus putar di ujung pembatas.

Dan sebaliknya, kendaraan dari arah Kebun Cengkeh dan Galunggung menuju luar kota juga memutar di akhir pembatas.

Terkait hal ini, Kasatlantas Polresta Ambon, Kompol Senja Pratama menjelaskan, pemasangan water barrier untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi pada jam sibuk.

“Pada intinya untuk mengurangi titik kemacetan di simpul jalan SPBU, Galunggung dan Kebun cengkeh,” tandasnya.(S-25)