AMBON, Siwalimanews – Lantaran 10 tenaga kesehatan (Nakes) terpapar Covid-19, maka dua puskesmas dan satu fasilitas kesehatan yakni klinik mata, mulai besok, Kamis (1/7) harus ditutup.

Dua puskesmas tersebut yakni, Puskesmas Tiahahu di Kelurahan Ahusen, Kecamatan Sirimau, Puskesmas Hative Kecil di Desa Galala, Kecamatan Sirimau Ambon dan Klinik mata Ambon Vlissingen (A-V) di Desa Passo, Kecamatan Baguala.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon Joy Adriaansz menjelaskan, guna memutus mata rantai penyebaran, maka pemerintah dalam hal ini satgas mengambil kebijakan untuk menutup sementara kedua puskesmas itu dan klinik mata.

“Sehubungan dengan ditemukannya nakes yang terkonfirmasi pada ketiga fasilitas kesehatan ini, maka mulai besok Kamis (1/7) ditutup untuk sementara,” jelas Adriaansz, dalam konferensi pers yang digelar di ruang rapat Vlisingen, Lantai II Balai Kota Ambon, Rabu (30/6).

Dari data yang diterima kata Adriaansz, terdapat 10 Nakes yang terpapar dari masing-masing puskesmas dan klinik mata AV. Nakes yang terkonfirmsi positif di Puskesmas Hative Kecil sebanyak satu nakes, Puskesmas Tiahahu enam nakes dan klinik mata AV tiga nakes.

Baca Juga: Mahasiswa dan Petani Tuding Buton Cs Sebarkan Hoax

Langkah selanjutnya yang diambil satgas yakni mulai besok akan melaksanakan pengambilan swab PCR kepada seluruh nakes ketiga fasilitas kesehatan tersebut.

“Mulai besok kita lakukan swab PCR pada seluruh nakes yang berativitas pada ketiga faskes tersebut sekaligus kita setrilisasikan dengan penyemprotan disinfektan,” ungkap Adriaansz.

Penutupan ketiga fakses ini kata Adiraansz, akan dilakukan sampai dengan hasil swab PCR dari seluruh nakes pada ketiga faskes ini keluar, dengan ketentuan hasilnya harus negatif. (S-52)