DOBO, Siwalimanews – Wakil bupati Aru Muin Sogalrey membuka lomba lomba paduan suara gerejani (Pesparani) tingkap kabupaten yang digelar secara virtual itu dipusatkan di aula Cenderawasih Dobo, Selasa (29/6) malam.

Wabup dalam sambutannya saat membuka lomba itu mengatakan, momentum seleksi dan kompetisi awal tingkat kabupaten ini memiliki nilai strategis bagi pengembangan organisasi Lembaga Pembinaan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) di Kabupaten  Aru, sebagai lembaga yang bertanggung jawab penuh terhadap Pesparani Katolik di daerah ini.

Sebagai upaya peningkatan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa, maka berbagai program dibidang keagamaan telah didesain oleh pemerintah, dan selanjutnya diterapkan dalam kehidupan masyarakat.

“Hal ini tentunya diselaraskan dengan program-program dari masing-masing institusi keagamaan sehingga apa yang dilakukan benar-benar dapat menyentuh sisi kehidupan umat dalam hubungan dengan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Wabup.

Selain itu, program ini hendaknya dimaknai sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam mengemban tugas sebagai pelayanan masyarakat di tengah-tengah berbagai persoalan hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Periksa Pejabat Pemkot, DPRD Beri Apresiasi ke KPK

Senada dengan tema “Persaudaraan Insani di Tengah Pandemi” kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkan dapat memuliakan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dengan menyanyikan Mazmur dan Madah Pujian.

“Selain itu dalam rangka penghayatan iman dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa melalui pelaksanaan lomba menyanyi dan lomba pengetahuan atau penghayatan Alkitab dan dalam rangka menggerakkan dan menguatkan potensi umat Katolik untuk menyemarakan upacara liturgi dan menggiatkan kelompok pewartaan,” ujarnya.

Melalui kompetisi awal ini Wabup berharap, para peserta mendapat hasil yang maksimal dan membanggakan dengan sukses penyelenggaraan, sukses partisipasi dan sukses prestasi.

“Namun hal ini tidak akan mungkin dapat dicapai tanpa persiapan yang baik,” pintahnya.

Sementara itu, Ketua LP3K Kepulauan Aru Alfonsina Ingkeatubun dalam laporannya menjelaskan, LP3K tahun ini, akan menggelar kreasi virtual Katolik Indonesia yang terdiri dari lomba Mazmur Tanggapan, Tutur Kitab Suci dan Cerdas Cermat Rohani.

“Untuk berpartisipasi dalam event virtual ini, LP3KD Provinsi Maluku selanjutnya menggelar seleksi secara berjenjang mulai dari tingkat LP3KD kabupaten/kota dan kemudian di tingkat LP3KD provinsi untuk mendapatkan peserta-peserta terbaik yang akan dipersiapkan mewakili Provinsi Maluku dalam event nasional yang akan diselenggarakan 2 hingga 28 Oktober 2021 nanti,” ucapnya.

Menurut, kegiatan seleksi ini adalah demi pengembangan kreativitas umat Katolik Aru dalam menyanyikan mazmur tanggapan, bertutur kitab suci serta memperdalam pengetahuan rohani dan memperkokoh iman Katolik.

“Sedangkan tujuannya untuk menyeleksi setiap peserta yang telah terdaftar guna mendapatkan peserta terbaik dalam bermazmur tanggapan, bertutur kitab suci dan cerdas cermat rohani,” jelasnya.

Dirinya juga menambahkan, mereka yang nantinya lolos akan didampingi dan dimantapkan untuk mewakili LP3KD Kabupaten Aru dalam ajang seleksi di tingkat Provinsi Maluku pada bulan September mendatang.

“Kegiatan ini akan berlangsung 29 Juni hingga 3 Juli 2021,” tambanya. ucapnya. (S-25)