MASOHI, Siwalimanews – Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy sepertinya mendapat lawan sepadan setelah DPRD setempat mengusulkan nama Sekda Rakib Sahubawa dalam bursa pencalonan penjabat bupati ke kementerian Dalam Negeri.

Bahkan, berdasarkan hasil rapat paripurna DPRD, nama Rakib Sahubawa unggul dari Muhamat Marasabessy dan Bob Rahmat, sehingga pada surat surat pengusulan nama penjabat bupati oleh DPRD ke Kemendagri, nama Rakib Sahubawa ada pada urutan pertama.

Bukan Maluku Tengah namanya, jika suhu politik daerah yang menjadi salah satu paramater di Maluku itu, hanya suam suam kuku. Adu kuat Sahubawa vs Marasabessy untuk merebut Malteng 1 pada bulan September mendatang itu, kian memanas.

Bahkan perbincangan para elit, hingga nitezen di sejumlah media sosial terarah pada adu kuat kedua tokoh di Negeri Pamahanu-Nusa itu. Memang penentuan kursi Penjabat Bupati Malteng tidak ditentukan lewat alur pemilihan langsung, meski begitu spekulasi publik meningkatkan tajam, dimana hitung hitungan dukungan penguasa hingga lobi para para calon ini yang menentukan siapa kelak yang memimpin negeri tertua di Maluku itu.

Wakil Ketua DPRD Malteng Herry Haurissa yang dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Selasa (15/8) tidak membantah hal itu. Namun demikian, ia menolak untuk memberikan pernyataan lebih jauh soal usulan DPRD.

Baca Juga: DPRD Malteng Usulkan Tiga Calon Penjabat Bupati

“Iya benar memang sesuai hasil paripurna terbatas DPRD, namun ini untuk apa. Saya ingin menjaga suhu politik yang ada sekarang. Soal pandapat apapun kami kira tidak baik kami berkomentar,” tandas Haurissa.

Untuk diketahui berdasarkan hasil paripurna terbatas DPRD beberapa waktu lalu, nama Rakib Sahubawa mendapatkan dukungan 7 suara, disusul Muhamat Marasabessy 6 suara serta Kepala Balitbangda Malteng Bob Rahmat memperoleh  4 suara.

Sementara Ahmad Jais Ely 1 suara, Melky Lohy  1 suara dan Asisten III Setda Malteng Bahrum Kalauw 1 suara.(S-17)