AMBON, Siwalimanews – Setelah pembangunan pos jaga bagi petugas tidak bisa berjalan di APBD 2022, kini program pembaharuan traffic light pun dipending.

Keberadaan lampu pengatur lalu lintas ini sendiri sepertinya tidak dapat dikelola oleh de­ngan baik oleh Dinas Perhu­bungan sehingga sering ru­sak.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, Robby Sapulette mengaku pembaha­ruan traffic light sempat di­usulkan kementerian untuk diperbaharui tapi dipending.

“Katanya anggaran yang dibutuhkan sementara tak ada lantaran kemampuan keua­ngan negara belum stabil,” ujar Sapulette.

Karena keterbatasan angga­ran oleh pihak kementerian meminta kepada dinas per­hubungan untuk kembali me­ngusulkan di anggaran tahun berikutnya.

Baca Juga: Aksi Bersih Pantai Dipadati Warga

“Kemarin tu karena keterba­tasan anggaran kita usulkan untuk tahun 2022, lalu dipen­ding lagi untuk tahun 2023,” katanya kepada Siwalima di Ambon, Senin (24/1).

Dirinya bahkan berharap di tahun 2023 nanti kekuangan negara sudah bisa stabil dan program yang diusulkan bisa berjalan.

“Jadi harapan kami, kalau keadaan keuangan sudah stabil perubahan traffic light tu bisa kita lakukan agar tidak lagi membebani anggaran daerah.

Dirinya mengaku dinas membu­tuhkan anggaran cukup besar untuk pembaharuan lampu pe­ngatur lalu linta tersebut.

Tidak main-main, sapulette me­nyebut angka 9 miliar rupiah hanya untuk pembaharuan traffic light di ruas jalan utama di Kota Ambon.

Biaya cukup mahal, kurang lebih sekitar 9 miliar. Apabila biaya itu bebarkan ke kas daerah. Kita ber­harap bantuan pemerintah pusat melalui kementerian,” tandasnya.

Untuk diketahui sejumlah ruas jalan yang menjadi perhatian dinas dalam pembaharuan traffic light yakni  jalan AY. Patty Slamet Riyadi, AM Sangadji, Sultan Baabullah, trikora, simpang Amboina, Sulta Hairun, Jan Paays, Benteng Kapa­haha, simpang jalan Batu Merah, simpang Batu Gantong dan arah Kebun Cengkih.

Perbaiki Traffic Light

Diberitakan sebelumnya, Wali­kota Ambon, Richard Louhena­pessy yang didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette temui Dirjen Perhubungan Darat Kemen­terian Perhubungan Budi Setiadi (19/11), guna meminta perbaikan traffic light.

Sapulette mengungkapkan traffic light, yang dimiliki Kota Ambon saat ini, merupakan model lama, yang diyakini banyak daerah di Indonesia telah memperbaharui dengan yang model baru.

“Karena itu, lewat pertemuan ini, kita bersama pak Dirjen mem­bahas lampu lalu-lintas tersistem,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Siwalima Sabtu (21/11).

Dijelaskan, traffic light yang ada di Ambon masih manual dan belum tersistemis, sehingga walikota meminta kepada dirjen agar semuanya dapat diganti dengan sistem yang baru yang dikenal dengan Area Traffic Control System. (S-52)