TIAKUR, Siwalimanews – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maluku Barat Daya, hari ini Sabtu (26/9) menggelar Kampanye Damai, sekaligus melakukan penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Kabupaten Maluku Barat Daya periode 2021 – 2026.

Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Kota Tiakur ini, yang diperbolehkan hadir oleh KPU hanyalah Forkopimda MBD, tiga pasangan calon peserta pilkada, pimpinan partai politik pengusung calon dan 30 perwakilan relawan dari kandidat calon dari masing-masing paslon.

Pada kesempatan itu, masing-masing kandidat diberikan kesempatan untuk berkampanye sesuai dengan nomor urut peserta pilkda. Dimana tampil perdana berkampanye adalah paslon dengan nomor urut 1  Niko Kilikili dan Desianus Odie Orno.

Selanjutnya, paslon dengan nomor urut 2 yakni paslon petahana Benyamin Thomas Noach-Agustinus Lekwardai Kilikily. Didepan para pendukungnya serta tamu dan undangan serta pendukung paslon lain, Noach menegaskan, ia dan psangannya berkomitmen untuk tetap menjaga persaudaraan, tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga masyarakat Maluku Barat Daya dari ancaman Covid 19.

“Untuk apa jadi bupati jika persaudaraan terkoyak. Untuk apa jadi bupati namun tidak bisa jaga persatuan dan kesatuan. Untuk apa jadi bupati jika semua rakyatnya terpapar covid. Olehs ebab itu kita berkomitmen untuk tetap menjaga persaudaraan, menjaga persatuan dan kesatuan dan menyelamatkan MBD dari bahaya covid 19,” ucap Noach.

Baca Juga: Golkar Malteng Daftar Kepengurusan ke Kesbangpol dan KPU

Usai paslon Benyamin Thomas Noach- Agustinus Lekwardai Kilikily dilanjutkan dengan paslon  nomor urut tiga dari jalur perseorangan John Leunupun dan Dolfina Markus.

Setelah diberi kesempatan, ketiga paslon bersama, KPU dan Bawaslu menandatangani Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Kabupaten Maluku Barat Daya periode 2021-2026. (Mg-5)