AMBON, Siwalimanews – Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Maluku pada Kamis (2/4) pukul 12.00 WIT,  jumlah kasus suspek covid-19 di Maluku mencapai 160 kasus.

Juru bicara tim gugus Mei­k­yal Pontoh menjelaskan, dari total 160 kasus itu terdiri dari pasien dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 150 kasus, kemudian Pasein Dalam pengawasan (PDP) 9 kasus  dan pasien yang terkonfirmasi telah sembuh yakni 1 orang.

“Peningkatan jumlah kasus ini ada pada ODP yang sebelumnya hanya 132 meningkat jadi 150 kasus, begitupun pada PDP yang awalnya hanya 8 orang meningkat jadi 9 orang. Sedangkan untuk pasien yang sembuh sama tidak alami perubahan yakni 1 orang,” urai Pontoh saat dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Rabu (2/4).

Ia merincikan, dari total 150 ODP itu, terdiri dari Kota Ambon tetap 45 orang, Kabupaten Malteng juga tetap 6 orang, SBB juga tetap 17 orang begitupun Kabupaten SBT 1 orang, sedangkan Kabupaten Buru 33 orang, Kabupaten Bursel tetap 5 orang, Kota Tual 10 orang, Kabu­paten Malra tetap 2 orang, Kabupaten Tanimbar juga tetap 23 orang, Kabupaten Aru tetap 7 orang dan Kabupaten MBD juga tetap 1 orang.

“Peningkatan ODP ini terjadi di Kabupaten Buru yang awalnya itu hanya 20 orang meningkat menjadi 33 orang, kemudian terjadi peningkatan juga pada Kota Ambon awalnya 40 naik jadi 45,” tuturnya pontoh.

Baca Juga: Wabup Pimpin Operasi Pasar dan Sidak ke Apotek

Sementara untuk PDP juga alami penambahan dari sebelumnya hanya 8 orang kini naik menjadi 9 orang, dengan perincian, Kota Ambon masih tetap sama 3 orang, 1 di Kabupaten Malteng, 2 di Kabupaten Kepulauan Aru serta 2 pasien  dari Kota Tual dan terjadi penambahan 1 PDP pada Kabupaten Malra.

Dengan demikian total keseluruhan data kasus suspek covid-19 di Maluku sampai dengan Rabu (2/4) Pukul 12.00 WIT berjumlah 160 kasus yang terdiri dari ODP 150 orang, PDP 9 orang dan pasien yang sembuh 1 orang. (S-39)