MASOHI, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah mengaku, hingga hari ini Kamis (2/4) belum menerima bantuan Alat Pelindung Diri (ADP) yang dijanjikan Pemerintah Provinsi Maluku bagi tenaga kesehatan.

“Kita belum terima ADP, jadi kita belum tahu berapa banyak yang akan kita terima. Mungkin bantuannya sedang dalam  perjalanan, kita memang sudah menyampaikan  permintaan. Nanti kalau sudah ada akan kita sampaikan,” ucap Kadis Kesehatan Malteng, dr Jenny Adijaya kepada Siwalimanews di Masohi, Kamis (2/4).

Dijelaskan, menjelaskan sesuai rencana pihaknya akan membagikan ADP bantuan pemprov itu ketiga rumah sakit dan 33  Puskesmas di Malteng, namun demikian pihaknya akan menyesuaikan dengan jumlah atau rincian bantuan yang akan diterima nanti.

“Rencana kita bagikan di 3 rumah sakit yang ada di Malteng serta 33 Puskemas yang tersebar di 18 kecamatan, teknisnya akan diatur sesuai dengan jumlah bantuan nanti. Jika cukup dan sesuai dengan kebutuhan kita, maka akan langsung kita sebarkan,” ujarnya.

Ia mengaku, ADP sangat penting  untuk melindungi petugas kesehatan dalam melayani dan merawat pasien terduga covid -19. Olehnya pihaknya sangat membutuhkan bantuan ADP dimaksud, walaupun pemkab juga berupaya menyiapkan ADP dengan APBDnya.

Baca Juga: Tahun ini, Pembangunan Fisik di Bursel Terancam Ditiadakan

“Tentu ini sangat kita butuhkan. Jadi selain sedang berupaya dengan anggaran dinas tahun ini, kita juga berharap bantuan ADP Pemrov Maluku itu dapat segera kita terima agar dapat dengan cepat kita salurkan ke semua kecamatan,” harapnya. (S-47)