AMBON, Siwalimanews – Rencana pemilihan calon Rektor Unpatti yang akan dilaksanakan, Senin (28/8) menjadi tertunda. Senat Unpatti yang dipimpin Prof S.E.M Nirahua diminta menyelesaikan masalah dugaan plagiat Prof Izak Wenno

Ketua Senat Unpatti Prof S.E.M Nirahua meng­ungkapkan, proses pemi­lihan calon rektor meng­alami penundaan, na­mun demikian proses penyampaian visi dan misi lima balon rektor telah selesai.

“Agenda hari ini mesti­nya dilakukan pemilihan dari 5 bakal calon rektor, menjadi 3 calon rektor namun agenda itu ditunda,” ujar Nirahua.

Nirahua menegaskan, setelah ini Senat Unpatti akan berusaha menyelesaikan dugaan plagiat Prof Wenno sesuai Permen Riset Dikti

“Yaitu 2 bulan sebelum berakhir­nya masa jabatan rektor, pada 25 November 2023. Karena itu maka senat harus selesaikan itu paling lambat tanggal 20 September 2023,” jelas Nirahua.

Baca Juga: Terbukti Setubuhi, Pemuda Ini Dituntut 10 Tahun

Selanjutnya, senat akan mengi­rimkan proses yang dilakukan ke Kementerian Ristek Dikti  untuk dilakukan rekam jejak

“Yang mana hal-hal yang ber­kaitan dengan problem Prof Izak Wenno juga masuk dalam rekam jejak Kementerian. Artinya menjadi kewenangan menteri sekaligus tanggal pemilihan rektor, paling ter­lambat 2 minggu sebelum masa jabatan rektor berakhir,” ujarnya.

Terkait klarifikasi atas persoalan Wenno yang rencananya dibentuk tim, Nurahua menjelaskan, bahwa dalam surat klarifikasi yang ter­bitkan oleh Kementerian, tidak menyebutkan, bahwa yang ber­sangkutan melakukan plagiat. Maka dari itu Senat akan melihat ini dan menyampaikan kembali.

“Dengan itu Senat lewat tim akan mencari fakta terkait persoalan itu. Karena sebelumnya dalam surat Kementerian hanya diminta meng­klarifikasi dengan melampirkan data dan dokumen terkait per­soa­lan itu, dan itu sudah kita sertakan. Nantinya Kementerian yang akan memutuskan ada plagiat atau tidak,”tandasnya

Hujan Interupsi

Pembukaan penyampaian visi-misi calon rektor Unpatti berlang­sung di lt II Aula Gedung Rektorat, Kampus Universitas Pattimura, Poka, Senin (29/8) dihujani inte­rupsi.

Interupsi dilontarkan Prof Tony Pariela terkait persoalan plagiat oleh Prof. Izak Wenno.

Pariela meminta agar Ketua Senat yang memimpin rapat Senat Universitas Pattimura dalam rangka penyampaian visi misi program kerja, tanya jawab bakal calon rektor dan pemilihan calon rektor periode 2023-2027, Prof S E M Nirahua, dapat menindaklanjuti surat klarifikasi dari Kementrian Riset Dikti, dengan membuktikan benar tidaknya plagiat yang dila­kukan Prof Izak Wenno, sebagai salah satu bakal calon rektor Unpatti  periode 2023-2027.

“Masalahnya sederhana, yaitu membuktikan apakah yang ber­sangkutan pernah melakukan plagiat atau tidak. Kalau dikatakan bahwa ini jangan dibahas dalam forum ini, maka surat Kementerian itu juga mestinya tidak ada dalam agenda ini. Tetapi karena sudah disampaikan, maka harus diba­has,”ujar Pariela.

Hal yang sama juga diinterupsi oleh anggota senat lainnya yang meminta agar dugaan plagiat itu agar dapat dibuktikan.

Pantauan Siwalima, hingga pukul 10.20 WIT, Rapat Senat yang juga dihadiri perwakilan Kemen­terian Riset Dikti itu, belum juga dimulai sesuai agenda awal yaitu penyampaian visi misi.

Sampai Visi-Misi

Kendati dihujani interupsi, akhir­nya lima balon Rektor Unpatti periode 2023-2027 menyampaikan visi-misi

Penyampaian visi-misi tersebut berlangsung di lantai II Aula Ge­dung Rektorat, Kampus Unpatti Poka, Senin (29/8) dihadiri 71 ang­gota senat Unpatti dan perwakilan Kementerian Riset, Dikti sebagai pemantau.

Kelima bakal calon rektor pe­riode 2023-2027 yang menyampai­kan visi-misinya masing-masing, Jusuf Madubun (Wakil Rektor. Bidang Kemahasiswaan), Fredy Leiwakabessy (Wakil Rektor Bi­dang Akademik), Izaak Hendrik Wenno (Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Pieter Kaki­sina (Dekan Fakultas MIPA) dan Rory Jeff Akyuwen (Dekan Fakultas Hukum).

Dari pantauan Siwalima, visi-misi dan program kerja disampai­kan masing-masing waktu 15 menit.

Visi-misi dan program kerja pertama disampaikan oleh, Jusuf Madubun. Dalam paparannya Ma­dubun menyampaikan apa yang menjadi prioritasnya dalam peng­embangan Unpatti kedepannya.

Strong Together, Grow Quality Seeds menjadi slogannya yang dijabarkan melalui 5 misi, 5 program utama dan 5 nilai utama.

Visi Madubun yaitu ‘terwujudnya universitas unggul berkarakter berbudaya kepulauan dan berdaya saing global dilandasi semangat persaudaraan dan kemanusiaan’.

Sedangkan misinya, pertama, memperkuat tata kelola peren­canaan penganggaran monev untuk mendorong pengembangan kelembagaan yang unggul, serta meningkatkan kesejahteraan.

Kedua, meningkatkan kualitas dan pengelolaan SDM yang terarah untuk mendukung keberlanjutan pengembangan lembaga yang berciri kepulauan (inklusif).

Ketiga, meningkatkan kualitas kegiatan tri dharma dengan duku­ngan SDM dan infrastruktur ber­standar guna memperkuat knowledge management lembaga, pem­bangunan daerah dan masyarakat.

Keempat, membangun kerja sama dengan pemerintah, dunia industri, alumni dan perguruan tinggi (dalam dan luar negeri) yang saling menguntungkan dan kelima, melaksanakan pembinaan pres­tasi dan karakter bagi mahasiswa.

Sementara itu, Madubun juga menyampaikan dalam visi misi 5 nilai pendukung utama yaitu,  profesional , integritas, kreatif ino­vatif, etos kerja dan transparansi.

Jadi Kelas Dunia

Selanjutnya, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy yang bertekad akan menjadikan Universitas Pattimura berkelas dunia, dengan visi-misinya adalah menuju Universitas Berkelas dunia atau UBD.

“Visi dan tagline kepemimpinan Unpatti 2023-2027 adalah Unpatti unggul, bersinar menuju universitas Berkelas dunia” dan untuk mencapai itu, maka perlu adanya peningkatan keunggulan dan daya saing, peningkatan reputasi di ajang internasional, peningkatan kesejahteraan, dan peningkatan tata kelola.

Selain itu, Leiwakabessy me­nyampaikan  strategi dan aksele­rasi program pengembangan unpatti 2023-2027 melalui penye­lesaian masalah dengan solusi berbasis komunikasi dalam bing­kai unpatti milik “katong semua orang bersaudara”, melengkapi yang belum lengkap dalam se­mangat “tuntaskan semua peker­jaan dengan baik dan benar dalam waktu singkat atau efektif”, mela­kukan terobosan baru melalui inovasi dan produktivitas tinggi dengan tagline unpatti unggul bersinar menuju UDB”

Berbudaya Kepulauan

Sementara itu bacalon Rektor Prof Izaak Hendrik Wenno, S.Pd, M.Pd (Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) dalam visi misinya menyampaikan visinya, Terwujudnya Hybrid University, berdaya saing, berbudaya Kepu­lauan tahun 2027″.

Dengan misinya, menyediakan infrastruktur ICT yang memadai untuk mendukung networking dan world class university, mencipta­kan brand unpatti berbasis kepulauan dalam bidang tri dharma demi meningkatkan kompetensi dan kebekerjaan lulusan, sehingga memberi image positif pelanggan terhadap Unpatti, membangun kemandirian finansial melalui pendirian pusat bisnis dan kemitraan dengan aliansi strategis dan mewujudkan good University Governance  di Unpatti.

Universitas yang Unggul

Kemudian Prof. Pieter Kakisina, menyampaikan, visinya yakni, menjadi universitas yang unggul dalam kajian laut Pulau dan berkarakter

Dan Misi ‘mewujudkan pendidi­kan, penelitian dan pengabdian ke­pada masyarakat berbasis laut Pu­lau yang relevan dengan pemba­ngunan daerah dan nasional.

Selain itu misi Kakisina juga me­ningkatkan efisiensi dan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel, mengembangkan sis­tem birokrasi akademik dan admi­nistrasi yang efektif dan efisien.

Meningkatkan mutu dan peran dalam dunia industri dunia usaha dan dunia kerja secara nasional dan internasional. Dan mewujud­kan atmosfer ke akademik bebas ra­dikalisme,  intoleransi, narkotika dan kekerasan seksual.

Menuju Unpatti

Sementara itu, balon rektor Unpatti, R.J Akyuwen fokus pada visi Unpatti ‘menuju universitas Pattimura yang unggul berkarakter berbudaya berbasis laut Pulau’.

Bertolak dari itu, dirinya meng­usung tagline match point atau titik pertandingan yang diuraikan sebagai berikut: yaitu visi Unpatti ‘menuju universitas Pattimura yang unggul berkarakter berbudaya berbasis laut Pulau’ dengan tag­line match point atau titik pertandingan.

Yang artinya, M=Merid System, A= Acceleration, T= Transparency, C= Collaboration, H= Humanity, P=Pro­gressiveness, O=Optimisa­tion, I= Innovation, N= Noble dan T=Truth­ful. Usai menyampaikan visi misi, dilanjutkan dengan prosesi tanya jawab anggota Senat terhadap 5 Balon Rektor. (S-25)