AMBON, Siwalimanews – Wisma Jargaria milik Pemkab Aru yang terletak di Jalan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, dilempari oleh sekelompok pemuda dengan menggunakan batu, Minggu (9/8). Malam

Informasi yang diperoleh Siwalimanews dari sumber di kepolisian menyebutkan, aksi penyerangan tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok pemuda dari kawasan Skip.

Penyerangan itu berawal dari teguran sekelompok pemuda yang diduga berasal dari kawasan Skip, kepada para pemuda di mess Jargaria, lantaran para pemuda dan mahasiswa Aru yang tinggal di mess ini sering mengkonsumsi minuman keras serta berteriak sehingga mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Berdasarkan keterangan saksi yang juga korban Kapsu Akasia penghuni mess, bahwa pada Minggu (9/8) dini hari, datang sekelompok  pemuda di depan mess dan langsung menegur salah satu korban. Dalam teguran itu para pemuda memperingati para penghuni agar tidak ribut depan kompleks saat mabuk.

Korban kemudian berusaha untuk berdamai dengan kelompok pemuda tersebut dengan cara merangkul salah satu dari mereka, namun korban justru dipukuli salah satu pemuda yang diketahui bernama Ongen.

Baca Juga: Kepala Gudang Swalayan Winkel Dihukum 3 Tahun Bui

“Saat ditegur korban mencoba merangkul orang yang menegur dengan tujuan untuk bisa damai, namun korban tiba tiba dipukul oleh salah satu pemuda dari kelompok itu,” jelas sumber Siwalimanews yang enggan mempublikasikan identitansya.

Usai terkena pukulan, korban langsung menyelamatkan diri dengan masuk kedalam mess, namun kelompok pemuda ini kemudian melempari mess dengan batu sehingga mengenai belakang kepala korban. Hal itu lantas membuat  rekan-rekan korban yang berada didalam mess secara spontan keluar sehingga terjadi saling baku lempar.

Beruntung aksi tersebut bisa diatasi setelah Kepolisian dari Polda Maluku tiba di TKP dan membubarkan pemuda asal Skip, serta mengamankan salah satu pemuda yang diduga melakukan pelemparan.

Tak sampai disitu, pertikaian berlanjut, sore harinya dimana salah satu penghuni mess, yakni Samuel Labok, mencoba mencari tahu pelaku pemukulan terhadap korban Kapsu Aksia kepada dua orang pemuda yang sementara menunggu penumpang ojek di depan mess tersebut.

Hanya saja kata-kata Samuel membuat kedua pemuda itu tersinggung dan terjadi pemukulan kepada Samuel.

“Setelah bertanya saksi ini sempat mengeluarkan kata bahwa jika ketemu pelaku, sampaikan untuk datang dan berkelahi dengan dirinya. Hal itu membuat pemuda di situ tersinggung dan memukuli saksi, korban sempat akan membalas tapi salah satu pemuda mengeluarkan sebilah pisau sehingga korban menyelamatkan diri ke dalam mess,”ungkapnya.

Berselang  beberapa menit datang sekelompok pemuda Skip yang diperkirakan berjumlah 15 orang dan melempari wisma Jagaria. Hal tersebut membuat aksi saling lempar kembali terjadi.

Sekitar Pukul 18.50 WIT kepolisian dari Polda Maluku kembali mendatangi TKP dan langsung membubarkan kedua belah pihak. Akibat dari aksi tersebut dua orang penghuni mess yakni Kapsu Akasia dan Samuel Labok mengalami luka akibat pukulan dan lemparan batu.

Sementara kerugian material berupa kaca bagian depan mess Jargaria pecah. Walaupun demikian hingga kini situasi di TKP terpantau kondusif. Namun para pelaku sampai saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari Polsek Sirimau dan Polresta Pulau Ambon.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKP Mido J Manik yang dikonfirmasi Siwalimanews terkait kejadian tersebut belum merespon. (S-45)