AMBON Siwalimanews – Warga Desa Passo, khususnya pada lingkungan RT 13/003, mengeluhkan proses pendataan dan penyaluran bantuan langsung tunai, PKH maupun BPNT.

Keluhan tersbeut dismapaikan Ny Reni didepan Anggota DPRD Kota Ambon Cristianto Laturiuw saat melakukan reses di kawasan tersebut, Rabu (29/12).

Menurut Ny Reni, penerimaan BLT, PKH dan BPNT kebanyakan tidak tepat sasaran.

“Sebut saja si A bisa terima dimana, si B terima dimana dan si C terima dimana, karena dalam realitas untuk 3 kategori, si A bisa dapat 3 bantuan itu bersamaan dan ini yang terjadi di RT 13/003.

Sementara si C yang seharusnya berhak menerima bantuan tersebut, namun ternyata tidak mendapatkannya. Untuk itu diharapkan hal ini menjadi catatan bagi Ketua RT untuk mengklasifikasikan, mana yang seharusnya berhak mendapatkan bantuan tersebut.

Baca Juga: Laturiuw Himbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Warga lainnya juga minta agar air bersih dapat sediakan di setiap rumah, karena warga di lingkungan tersebut masih mengalami kekurangan air bersih.

“Kami berharap dengan reses ini juga pak Tito selaku anggota DPRD bisa memfasilitasi kami untuk mendapatkan air bersih sebagai salah satu kebutuhan yang paling penting ,” pintanya

Sementara itu, Christianto Laturiuw didepan masyarakat Passo mengatakan, reses yang dilakukan ini untuk menyerap aspirasi masyarakat dan reses ini juga merupakan satu sarana penting dalam berkomunikasi dengan masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan reses, maka kita bisa dengar aspirasi, sekaligus mengetahui persoalan apa saja yang diungkapkan oleh masyarakat,” ujar Laturiuw disela-sela resesnya di masa sidang pertama tahun 2021/2022.

Keluhan-keluhan serta keinginan dan usul saran yang diperoleh kata Laturiuw, tentunya disampaikan secara langsung melalui pertemuan tatap muka bersama.

Selain itu, reses juga menjadi ajang silaturahmi dan konsep mendekatkan diri di lingkup publik. Biasanya aspirasi yang kerap disampaikan seputar infrastruktur, kesehatan, pendidikan, sosial, dan lainnya.

“Keluhan itu akan kita sampaikan kepada pihak eksekutif terkait, sesuai dengan sektor yang diusulkan atau dikeluhkan masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap, usulan yang disampaikan masyarakat dalam kegiatan reses ini bisa ditindaklanjuti oleh eksekutif. (S-51)