AMBON, Siwalimanews – Berkaca dari konflik yang pernah terjadi, Pemerintah Kota Ambon mengingatkan kepada masyarakatnya untuk tetap menjaga situasi keamanan, ketertiban dalam bermasyarakat.

Sebagai ibu kota provinsi yang tumbuh sebagai pusat perekono­mian, pendidikan, kesehatan, peme­rintahan, kondisi ini mengakibatkan tingkat pertumbuhan penduduk semakin meningkat.

Penjabat Walikota Ambon Bode­win Wattimena menjelaskan dalam masyarakat semakin tinggi tingkat keberagaman, maka semakin tinggi resiko terjadinya konflik. Baik terjadi antar individu, kelompok dan meluas hingga ke masyarakat.

Hal ini bisa menjadi potensi sekali­gus tantangan bagi pemerintah, karena konflik menjadi bagian dari masyarakat menjadi pendorong dalam dinamika perubahan sosial politik itu sendiri, dan mengganggu situasi keamanan dan ketertiban.

“Situasi kamtibmas harus terus dijaga sebagai bentuk tanggung jawab bersama. Karena hari ini, Kota Ambon dihuni masyarakat majemuk, kota ini sudah modern, semua orang akan datang dan tinggal disini,” pinta walikota pada acara penguatan kapasitas terkait pencegahan dini dan penanganan konflik yang diselenggarakan di salah satu hotel di Ambon, Rabu (23/8).

Baca Juga: Kareba : Dugaan Dana Hibah Kwarda Pramuka Didalami

Untuk pemerintah merasa perlu untuk memberikan penguatan kapasitas bagi warga kota.

Di jelaskan konflik yang terjadi di masyarakat bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti soal perbedaan pendapat, kepentingan dan lainnya.

Oleh karena itu perlu upaya yang dilakukan untuk mengatasi atau mencegah terjadinya konflik di masyarakat.

“Kita harus bisa memelihara kondisi situasi damai dalam masyarakat, menyelesaikan perselisihan secara kekeluargaan, membangun sistem peringatan dini, serta upaya pencegahan masalah lainnya,” harapnya.

Walikota juga mengaku ada sekitar 350 ribu jiwa lebih penduduk di Kota Ambon, ditambah warga luar yang belum memiliki identitas sebagai warga kota ini. Oleh karena itu, kondisi kota ini harus tetap dijaga.

“Saya berharap, melalui kegiatan ini, ada kesadaran dan upaya kita bersama sebagai orang yang me­-ngerti dan memahami tentang hidup bersama, toleransi, hidup dalam ke­-beragaman dan lainnya,” tegasnya.

Untuk ia mengajak terus menjaga situasi dan kondisi bahkan membina masyarakat supaya menghindari diri dari hal-hal negatif dalam bentuk apapun.

“Ini demi menjaga keamanan dan ketertiban serta perdamaian di kota ini,” tandasnya. (S-25)