AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengaku, selama 11 bulan memimpin Kota Ambon, dirinya tak melihat adanya inovasi maupun progres dari Dinas Pariwisata yang dipimpin Rico Hayat ini terkait dengan pengembangan pariwisata.

“Saya baca di dokumen-dokumen perencanaan kita, hampir semua bicara soal pariwisata, tapi saya hampir 11 bulan berinteraksi dengan Dinas Pariwisata, tidak ada apa-apa yang dibuat di pariwisata, tidak ada upaya apapun yang dibuat,” sentil Walikota kepada wartawan di Ambon, Rabu (12/4).

Karena itu kata walikota, di tahun 2024 nanti, pemerintah kota akan menggelar satu kegitan yang bertajuk Pariwisata Semenanjung Nusaniwe Berinteraksi, yang nantinya akan dibahas dalam musrenbang tingkat kota.

Untuk itu terkait dengan konsepnya, maka saat ini dirinya telah meminta Dinas Pariwisata untuk merancangnya, sebab kegiatan ini  akan dilakukan setiap tahun, dan harus ada hasil dari event tersebut.

“Kita buat perubahan tentang pariwisata Kota Ambon. Kalau kita mau jual kota ini sebagai kota pariwisata, maka kita harus terus fokus untuk mengembangkan itu. Termasuk soal ekonomi kreatif,” tandas walikota.

Baca Juga: Walikota Perintahkan Lurah dan Kades Bangun Jamban Bagi Warga

Menurutnya, Kota Ambon terlanjur dilebeli dengan kota kreatif berbasis music Ambon city of musik, untuk itu, Pemkot Ambon  hingga kini, terus berupaya untuk menunjukan, bahwa memang benar Ambon adalah kota musik.

“Karena itu, anggarkan juga untuk Ambon music office, karena dari mereka, kita bisa mendapatkan pengembangan Kota Ambon sebagai kota musik,” tandas walikota. (S-25)