TUAL, Siwalimanews – Walikota Tual Adam Rahayaan mengajak Persatuan Wartawan Indonesia Maluku untuk mendorong kemajuan pembangunan.

“Sebagai mitra wartawan yang tergabung dalam PWI Maluku diminta mampu mengungkapkan dan membedah berbagai persoalan yang terjadi di bumi seribu pulau,” kata Walikota Tual Adam Rahayaan dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge ketika membuka Raker PWI Maluku di Aula Balai Kota, Senin (21/8).

Menurutnya melalui Raker PWI Maluku menjadi media silaturahmi, ruang diskusi, ruang evaluasi yang sudah tentu tidak hanya membahas terkait visi-misi, program kegiatan PWI.

“Momentum ini juga harus menjadi ruang berbagi peran dan peluang untuk mendorong kemajuan pembangunan di Kota Tual dan daerah ini sebagai mitra,” harapnya.

Sejalan dengan itu, pihaknya menyampaikan, bahwa wartawan yang tergabung dalam PWI Kota Tual, selama ini telah menunjukan perkembangan yang dinamis dan terarah dalam menunjukan eksistensi sebagai mitra.

Baca Juga: Bela Negara Jadi Tanggung Jawab Bersama

“Dalam hubungan kemitraan, saya kita jujur mengatakan, bahwa wajah Kota Tual saat ini sangat cantik, đan Insya Allah akan terus dipercantik, dan itu karena kerja keras kita bersama, terutama andil dari rekan-rekan wartawan PWI,” terangnya.

Dia menambahkan, bahwa terdapat hal penting yang perlu diwaspadai dalam menghadapi moment pemilihan umum.

“Kita waspadai dalam menghadapi moment Pemilu yaitu menciptakan kondisi kota Tual yang aman untuk senantiasa menepis isu-isu yang sifatnya memprovokasi dan ingin kehidupan orang bersaudara di negeri tercinta ini,” harapnya.

Untuk diketahui raker PWI Maluku dihadiri delapan perwakilan Pengurus kabupaten kota dan PWI Maluku. Sedangkan tiga kabupaten lainnya berhalangan.

Pengurus Tual Dilantik

Pada kesempatan itu juga pengurus PWI Kota Tual periode 2023-2026 kukuhkan.
Abdullah Tusiek bersama rekan-rekan dikukuhkan oleh oleh Ketua PWI Maluku, Alex Sariwating berdasarkan Surat Keputusan PWI Maluku Nomor 12/SK PC/PWI-Maluku/VIII/2023.

Pelantikan dihadiri, Ketua Umum PWI pusat, H. Atal. S Depari, Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulkifli Gani Octto, Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge dan unsur pimpinan forkopimda Tual.

Sariwating dalam sambutan singkatnya menekankan agar setiap berita sebelum diterbitkan harusnya ada konfirmasi sehingga ada keseimbangan dalam pemberitaan.

“Hal ini sangat berdampak dalam pembangunan di daerah. Selain itu investor akan masuk bila kondisi daerah aman dari sisi Kamtibmas,” pesanya.

Dirinya berharap bantuan dari pemkot kepada teman-teman PWI Kota Tual, ada kewajiban terutama ikut uji kompetensi.

“Kedepannya bila dewan pers menerapkan secara nasional maka wartawan yang bisa diterima untuk wawancara adalah yang memegang kartu UKW, walaupun masa jabatan akan berakhir di bulan Oktober nanti, tapi kalau Tuhan berkenan dilanjutkan lagi itu harapan kami,” ungkapnya. (S-25/S-11)