MASOHI, Siwalimanews – Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury meminta warga terutama nelayan yang hendak melaut untuk cermat melihat dan membaca informasi cuaca yang setiap saat dirislis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Prakiraan cuaca yang harus cermati nelayan adalah yang berkaitan dengan kemaritiman karena kondisi cuaca saat ini tidak menentu sehingga bisa diantisipasi nelayan ketika melaut.

“Nelayan harus betul-betul punya persiapan ketika ingin melaut. Sebelum melaut, pastikan cuaca seperti apa dan bisa di cek lewat info cuaca yang dirilis BMKG. Sekarang  sudah gampang akses informasi itu,” ujar Leleury saat buka Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) yang digelar Balai BMKG Wilayah IV, di Amahai, Maluku Tengah.

Dikatakan, pemerintah daerah mengakui produksi hasil tangkapan nelayan sangat berpengaruh terhadap cuaca. Olehnya itu baginya, pemerintah perlu beri atensi kepada nelayan agar memahami kondisi cuaca dengan tingkatkan sinergitas dengan BMKG.

Karena hal yang berpengaruh di sektor perikanan adalah faktor iklim dan cuaca, dimana ketika cuaca buruk maka mengakibatkan nelayan tidak dapat melaut, hasil tangkapan berkurang bahkan sering terjadi kenaikan harga ikan yang melonjak di pasaran.

Baca Juga: Sekda Malteng Sahubawa Divaksin

“Oleh karena itu fenomena cuaca buruk menjadi hal yang lumrah terjadi. Pada kenyataannya nelayan kesulitan mendapatkan informasi mengenai cuaca di laut, sehing­ga dengan tersedianya informasi serta pemahaman mengenai iklim dan cuaca maka nelayan dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi apabila harus melaut dalam kondisi cuaca ekstrem,” tandasnya.

Leleury juga mengapresiasi BMKG dalam memberikan edukasi cuaca maritim kepada Nelayan Maluku Tengah.

“Saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan SLCN, karena tentunya sangat penting untuk meingkatkan kapasitas dan keterampilan nelayan dalam memanfaatkan layanan informasi cuaca dan iklim maritim dari BMKG kepada masyarakat dalam melaksanakan kegiatan perikanan,” harapnya. (S-36)