AMBON, Siwalimanews – Jagat maya di Kota Ambon dibuat gempar dengan beredarnya video mesum dua sejoli yang viral di media sosial.

Keduanya adalah warga Kota Ambon, masing masing JP yang merupakan pemeran pria dan VWS sebagai pemeran wanita dalam video itu.

Informasi yang dihimpun Siwalimanews, kedua sejoli ini sengaja menampilkan hubungan ranjang dalam aplikasi yang diketahui bernama Honey Live untuk mendapatkan gift atau hadiah yang dapat ditukarkan menjadi uang.

Dalam adegan itu, terlihat keduanya melakukan adegan mesum sesuai permintaan viewers atau penonton yang memberikan gift.

Tayangan secara live tersebut langsung viral, setelah ada penonton yang sengaja merekam dan menyebarkannya.

Baca Juga: Survey Charta Politika, Polda Maluku Raih Ranking I  

Lantaran menjadi tranding topik di Kota Ambon, kedua sejoli ini harus menelan pil pahit, setelah pihak Kodim Pulau Ambon mengamankan keduanya sebelum akhirnya diambil alih Direktorat Kriminal Khusus Polda Maluku, bagian cyber crime untuk dimintai keterangan.

Diekrimsus Polda Maluku Kombes Eko Santoso melalui Panit Cyber Ipda Henny di Mako Ditreskrimsus Manggadua Ambon, Selasa (16/11) kepada wartawan menjelaskan, salah satu dari pemeran video yakni pemeran perempuan adalah anak dari Anggota TNI yang bertugas di Kodim Pulau Ambon.

Hal itulah yang menjadi alasan pihak Kodim yang langsung bergerak mengamankan kedua pemeran usai video viral.

“Salah satu dari pelaku adalah anak TNI, pasca viral langsung diamankan di Kodim, guna dilakukan pembinaan dan penyelesaian keduanya dengan melibatkan keluarga, namun tadi pagi kita koordinasi dengan pihak disana untuk keduanya hadir di Ditreskrimsus untuk klarifikasi awal, dan sampai saat ini masih pemeriksaan,” ungkap Henny.

Untuk proses hukum terkait viralnya video mesum ini Henny mengaku, prosesnya terus berjalan dengan menunggu arahan dari pimpinan. Untuk tahap awal ini, penyidik masih melakukan penyelidikan.

“Untuk tindak pidana tetap akan kita tindak lanjuti, tapi mengacu kepada arahan pimpinan,” ucapnya.

Henny mengaku, berdasarkan keterangan keduanya, video mesum berdurasi lebih dari 1 jam itu, direkam pada 12 November di kamar salah satu hotel, di kawasan Belakang Soya. “Untuk motif, keduanya mengaku, hanya untuk bersenang-senang,” tuturnya. (S-45)