AMBON, Siwalimanews – Uskup Diosis Keuskupan Amboina, Mgr Seno Ngutra berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan gratis yang dilaksanakan Paroki Santo Fransiskus Xaverius Katedral Ambon yang dipusatkan di lantai 1 pastoran Paroki Katedral, Minggu (15/1)

Usai pemimpin Perayaan Ekaristi, Uskup Seno Ngutra langsung menuju lokasi pengobatan gratis yang berada tepatnya disamping Gereja Katedral.

Dirinya menjadi orang pertama yang diperiksa oleh dokter Maria Handayani Lerebulan dilanjutkan dengan pemeriksaan lab berupa gula darah, asam urat dan koleterol.

Saya memberikan apresiasi atas pengobatan gratis yang dilakukan Paroki Katedral, karena langsung menyentuh kebutuhan umat akan pelayanan kesehatan, kata Uskup Seno.

Sementara itu pantaun Siwalima, antusias dari umat yang memanfaatkan kegiatan ini sangat luar biasa, dimana baik usia balita, remaja dan orang tua datang untuk memeriksakan kesehatannya.

Baca Juga: Kapal Siwalima Terlantar

Panitia menyediakan 5 orang tenaga dokter yang juga merupakan umat Paroki Katedral.

Ketua Dewan Paroki Katedral Ambon, Niko Rotama usai pengobatan gratis menyampaikan terima kepada seluruh umat Katolik yang melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Sesuai data yang ada ternyata bukan saja umat dari Paroki Katedral yang melakukan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga umat dari paroki-paroki tetangga, bahkan ada yang dari Maluku Tenggara, yang kebetulan ke Ambon untuk urusan keluarga dan ikut terlibat dalam pemeriksaan,” tandas Niko.

Tidak lupa, ia mengucapkan menyampaikan terima kasih kepada dokter Yani, dokter Olan, dokter Putri, dokter Iren dan dokter Sisilia yang ikut mensukseskan kegiatan sosial tersebut.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada 6 mahasiswa Fakultas Kedokteran Unpatti yang ikut membantu lancarnya pengobatan gratis dihari ini, termasuk tenaga medis dari Rumah Sakit Otto Kuyk Ambon,”ungkap Ketua Dewan paroki setersebut.

Diakhir kata ia juga menjelaskan pengobatan yang dilakukan pukul mulai 10.00 WIT – 13.00 WIT.

“Semua berjalan dengan lancar atas dukungan umat semua pihak yang terlibat dan sebanyak 112 orang yang mendapat pelayanan kesehatan,” tandasnya.

Dirinya juga berharap, kegiatan seperti ini akan dilakukan juga diwaktu-waktu yang akan datang, karena ini bagian dari semangat merajut kebhinekaan dengan menolong sesama yang membutuhkan pengobatan gratis.(S-09)