AMBON, Siwalimanews – Laga pembuka grup H Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Timnas Uruguay vs Timnas Korea Selatan, akan berlangsung di Stadion Ar Rayyan, Qatar, Kamis (24/11) pukul 22.00 WIT.

Pertarungan keduanya di­pasti­kan akan berjalan seru dan menarik untuk ditonton.

Pertemuan kedua tim ini, tentunya bakal menjadi ajang adu tajam antara striker anda­lan Uruguay Luis Suarez, dan striker Korea Selatan yang memperkuat Totenham Hots­pur di Liga Inggris Son Heung-min yang akan mem­buktikan ketajamannya.

Diatas kertas Uruguay di­ung­gulkan, jika dilihat dari peringkat FIFA, dimana La Celeste julukan Timnas Uruguay kini menempati peringkat 14 dunia, sementara Taegeuk Warriors julukan Korea Sela­tan menduduki ranking 28 dunia.

Selain itu La Celeste datang ke Qatar membawa deretan para pemain bintangnya yang saat ini sedang naik daun bersama klub-klub mereka, sebut saja Darwin Nunez, Edinson Cavani, Rodrigo Bentancur, hingga Federico Valverde serta Luis Suares. Nama-nama tersebut setidaknya bakal menjadi andalan bagi permainan Uruguay di Piala Dunia kali ini.

Korea Selatanpun tak jauh ber­beda, mereka datang ke Qatar de­ngan para pemain terbaiknya, seperti striker Totenham Hotspur Son Heung-ming, kemudian ada Kim Min-jae, hingga Hwang Hee-Chan yang juga bakal menjadi andalan bagi tim yang dijuluki Taegeuk Warriors tersebut.

Walaupun prediksi banyak orang Suares dan kolega akan mampu menguasai jalannya pertandingan. Namun, patut digaris bawahi, bahwa kali ini, Korea Selatan dipastikan akan berusaha membuktikan diri mereka sebagai raja Asia yang selalu lolos ke Piala Dunia, bahkan Korea Selatan juga memiliki sejarah manis pada ajang 4 tahunan ini, dimana saat Piala Dunia berlangsung di Korsel dan jepang, Son Heung-ming dan kawan-kawan yang saat itu dia suh Guus Hidink mampu lolos sampai partai semfinal, bahkan kekuar sebagai juara III.

Lagi pula Uruguay punya cacatan buruk menghadapi tim-tim Asi, sebut saja Iran, dimana pada laga persahabatan Iran vs Uruguay yang berlangsung 23 September kemarin, Uruguai takluk dengan skor 1-0

Sementara, Korea Selatan terbukti mampu menyulitkan lawan-lawan non-Asia lainnya, dimana pada lima laga terakhir, Korsel yang saat ini dibawa asuhan Paulo Bento menang atas Islandia (1-0), Kamerun (1-0), dan mengimbangi Kostarica (1-1).

Kedua tim ini memang sudah dua kali bertemu di Piala Dunia, yakni pada tahun 1990 saat Italia sebagai tuan rumah, saat itu Uruguay menang dengan skor 1-0, dan pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Uruguay menang dengan skor 2-1.

Tontonan Menarik

Manager Maluku FC Saidna Azhar Bin Tahir memprediksi pertandingan antara Timnas Uruguai dan Korea Selatan akan menarik untuk diton­ton, sebab keduanya akan mengan­dalkan permainan terbuka, sehingga diprediksi pertandingan ini akan berakhir imbang 1-1.

Menurut Saidna, dari segi materi pemain, Uruguay sedikit lebih diunggulkan, namun para pemain korsel juga tak kalah menterengnya.

Namun harus dingat bahwa, Korsel memiliki semangat yang lebih baik dari Uruguay, untuk itu jika berkaca dari partai semalam, Argentina vs Arab Saudi, dimana Arab Saudi adalah tim yang tidak diung­gulkan, tetapi justru bisa menaklu­kan Argentina 2-1.

“Itu artinya, Uruguay dan Korsel juga tentu akan mengalami dinamika yang sama dengan permainan se­malam, yang mana Korsel sebagai tim yang tidak diunggulkan, pasti akan termotifasi dan punya sema­ngat yang lebih tinggi, dibanding­kan Uruguay,” ucap Saidna.

Anggota DPRD Kota Ambon ini juga mengaku, jika dilihat dari sisi kualitas pemain, Uruguay memiliki pemain senior seperti Luis Suares. Namun, tidak menutup kemungki­nan, Korsel tentu akan menganti­sipasi itu. Karena seperti Arab Saudi yang mengantisipasi pergerakan Messi, selain itu faktor usia juga pastik mempengaruhi kualitas per­mainan dari Luis Suares sendiri.

Sementara Korsel, juga punya Son, yang juga bermain di Liga Inggris yang kemungkinan besar ditunrunkan sejak awal pertandi­ngan, sehingga pertandingan ini dipastikan seru.

Uruguay Menang

Di tempat terpisah mantan pemain PSA Ambon Jondri Pirsouw mene­gaskan laga Uruguay vs Korsel ini dipastikan akan dimenangkan oleh Uruguay, sebab La Celeste ini miliki jam terbang dalam dunia  perse­pakbolaan yang cukup tinggi sehi­ngga Luis Suares Cs berpotensi menjadi pemenang pada laga ini.

“Uruguay memiliki jam terbang yang cukup tinggi, prediksi saya paling 1-0 untuk Uruguay,” ujar Jondri.

Menurutnya, secara grafik Uruguay memiliki peluang yang cukup besar sebab dalam dua laga terakhir di piala dunia mempertemukan Uruguay dan Korea Selatan justru Uruguay yang keluar sebagai peme­nang.

Selain itu, adanya Suarez yang nantinya diturunkan diyakini mam­pu membobol gawang Korsel wa­laupun dari segi usia Suarez bukan lagi muda, tetapi sebagai pemain sepak bola dunia, tentunya memiliki taktik untuk dapat membawa Uruguay sebagai juara.

Kendati begitu, Jondri meng­ingatkan Uruguay untuk tidak me­mandang remeh Korea Selatan, sebab Korsel memiliki peluang menjadi kuda hitam.

Anggota DPRD Provinsi Maluku, Michael Tasane meyakini La Celeste akan membantai habis-habisan Korea Selatan.

“Bagi saya timnas Uruguay bakal mendominasi dan membantai Korsel, tapi tim Taegeuk Warriors juga tidak boleh diremehkan, sebab pasti punya misi mengalahkan Uruguay,” ujar Tasane.

Uruguay kata Tasane selalu ung­gul dalam 2 pertemuan melawan Korea Selatan yakni pada Piala Dunia 1990 maupun Piala Dunia 2010, sehingga secara statistik Uruguay memiliki peluang menang lebih besar ketimbang tim Korsel.

Pengalaman buruk melawan Uruguay didua laga terakhir mengaki­batkan Korea Selatan pasti memiliki tekanan ketika menghadapi Uruguay, pasalnya di grup H, Korea Selatan harus berhadapan dengan Portugal dan Ghana.

“Saya prediksi pelatih Uruguay masih akan turunkan Suarez dan Cavani sebagai pemain depan yang akan membobol gawang timnas Korsel, sehingga saya yakni 2-0 untuk keunggulan Uruguay.

Saipapun boleh memprediksi, namun pertemuan kedua tim ini untuk ketiga kalinya di ajang yang sama ini patut disaksikan untuk melihat, apakah Son Heung-min dan rekan-rekannya mampu meredam keganasan Luis Suarez cs, patut diskasikan.

Prediksi Susunan Pemain

Timnas Uruguay diprediksi Pe­latih Diego Alonso akan memakai formasi 4-4-2 dengan menurunkan materi pemain antara lain, Sergio Rochet; Martin Caceres, Jose Maria Gimenez, Diego Godin, Matias Vina; Matias Vecino, Rodrigo Bentancur, Giorgian De Arrascaeta, Federico Valverde, Luis Suarez dan Edinson Cavani.

Sementara Timnas Korsel dibawa asuhan Paula Bento dipredikasi akan memakai formasi 4-1-3-2 dengan merurunkan para pemain, Jo Hyeon-woo, Yoon Jong-gyu, Kim Min-jae, Kim Young-gwon, Kim Jin-su, Hwang In-beom, Kwon Chang-hoon, Lee Jae-sung, Jeong Woo-yeong, Son Heung-min dan Hwang Hee-chan. (S-06/S-25/S-20)