AMBON, Siwalimanews –  Tiga Siswa SMP Kartika XIII-1 Ambon masing-masing Riska Nusamara, Dila Letlora dan Jessen Lekeneny berhasil mengharumkan nama Maluku di ajang Kejuaraan Taekwondo Poomsae internasional maupun nasional yang diikuti mereka sejak Oktober-Desember 2020 kemarin.

Pada kejuaraan nasional bertajuk Krakatau Championship Poomsae 2020 yang berlangsung 18-19 Oktober dua siswa SMP Kartika XIII-1 masing-masing Dila Letlora siswa kelas VII-1 dan Jessen Lekeneny siswa kelas VII-2 berhasil merebut medali perak.

Sementara pada kejuaraan dunia bertajuk Internasional Cha­ang­mookwan 2020  yang berlangsung 28-29 November dan diikuti oleh 20 negara peserta, ketiga siswa SMP Kartika ini kembali berhasil mengharumkan nama Maluku dan Indonesia.

Pada kejuaraan ini Jessen Lekeneny yang turun di kelas cadet putra berhasil meraih medali perak, sementara Dila Letlora yang turun di kelas cadet putri serta Riska Nusamara pada kelas junior putri berhasil meraih medali perunggu.

Pada kejuaraan bertajuk Indonesia Taekwondo Speed Kicking and Poomsae yang berlangsung 19-20 Desember, ketiga siswa ini juga berhasil mengharumkan nama Maluku, dimana Jesen Lekeneny serta Dila Letlora berhasil meraih medali emas setelah berhasil menumbangkan lawan-lawan mereka. Sedangkan Riska Nusamara siswa kelas VIII-2 yang turun di kelas junior putri merebut medali perak.

Baca Juga: Kontingen Maluku Berhasil Raih Hasil Terbaik

Menyikapi keberhasil ketiga siswa yang meraih prestasi gemilang di tahun 2020 di kejuaraan dunia maupun nasional, Kepala SMP Kartika XIII-1, Ny S Rumalean saat ditemui Siwalimanews di ruang kerjannya, Kamis (7/1) mengatakan, dirinya sangat bersyukur walaupun dalam masa pendemi Covid-19 ketiga siswanya ini bisa bertanding ditingkat dunia, walaupun itu secara virtual bahkan mereka berhasil mengharumkan nama bangsa ini dan Provinsi Maluku dengan meraih perstasi gemilang.

“Ini semua bukan karena kegagahan pelatih, orang tua, guru dan kepala sekolah, namuns emua itu karena anugerah dan kebaikan Tuhan yang sudah Tuhan taruh lewat talenta dari ketiga anak ini, sehingga mereka bisa mengharumkan nama orang tua daerah dan sekolah, bahkan negara ini,” ucap Kepsek.

Terhadap keberhasilan ketiga siswa ini, kata Rumalean dirinya tidak akan berjanji banyak, namun akan mencoba untuk mengusulkan kepada pihak yayasan untuk menggratiskan uang SPP dari ketiga anak ini untuk beberapa bulan kedepan.

“Saya akan coba laporkan ke pihak yayasan dan jika disetujui nanti maka uang SPP dari ketiga anak ini dibebaskan, sebab mereka telah mengharumkan nama daerah dans ekolah ini di tingkat dunia,” janji Kepsek.

Rumalean menambahkan, SMP Kartika sendiri sangat mendukung para siswanya dalam meraih perestasi, baik itu dibidang olahraga maupun lainnya. Sehingga, ketika anak-anak ini akan mengikuti kejuaraan tetap akan dijinkan oleh pihak sekolah, yang terpenting tak boleh ketinggalan mata pelajaran di sekolah.

“Kepada ketiga anak saya ini, saya suma pesan, jangan cepat berpuas diri dengan apa yang diraih sekarang ini. Namun tekunlah berlatih dan Jadikan apa yang diraih di tahun 2020 menjadi batu loncatan untuk meraih prestasi lebih gemilang lagi di tahun 2021,” pesan Kepsek. (S-51)