AMBON, Siwalimanews – Penyapu jalan atau selama ini dikenal dengan sebutan pasukan kuning meminta bantuan sembako dari Pemerintah Kota Ambon.

Salah satu penyapu jalan berinisial An (47) yang ditemui Siwalima Senin (25/5) mengatakan, pasukan kuning berharap pemerintah kota dapat memberikan sembako bagi mereka, karena dalam situasi pan­demik Covid-19, mereka sangat mem­butuhkan bantuan dari peme­rintah.

Meski demikian, An sampai seka­rang masih melaksanakan tugasnya sebagai penyapu jalan. Wanita paruh baya ini menuturkan sangat berhati-hati saat menjalankan tugas. Pasalnya, jalan raya sangat berisiko tertular Covid-19.

“Ditengah situasi seperti ini, kita berharap pemerintah bisa memper­hatikan kebutuhan para penyapu jalan, setidaknya ada bantuan sem­bako kepada kita. Jujur kita juga rasa susah di tengah situasi pandemi ini,” ungkap ibu An.

Hal senada juga disampaikan ibu Yuliana rekan An yang juga penya­pu jalan yang berlokasi di Bank Mega hingga monumen Gong Per­damaian. Ibu Yuliana mengatakan, sampai saat ini para penyapu jalan tidak disentuh pemerintah kota.

Baca Juga: Sistem Ganjil Genap akan Berlaku di Pasar Mardika

“Saya berharap uluran tangan dari pemerintah untuk memberikan bantuan kepada kami para penyapu jalan ini. Kami saat ini susah, hanya berharap dari upa sapu jalan. Di tengah pandemi, kami tetap me­nyapu, menjaga kebersihan kota ini. Kami harap Pemkot Ambon mau mengulurkan bantuan kepada kami,” harapnya.

Sementara itu, ibu Yohana (36) menyayangkan sikap pemkot yang membagikan bantuan sembako kepada pihak-pihak lain, sementara mereka para penyapu jalan dianggap sebelah mata.

“Kami belum pernah mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Ambon. Semoga kedepan ada bantuan sembako kepada kami rakyat kecil ini. Kalau musisi dan guru PAUD dapat, kenapa kami tidak mendapatkannya. Kasihan kami rakyat kecil yang juga merasakan dampak pandemi Covid-19,” tandas Yohana.

Para penyapu jalan itu berharap Pemkot Ambon tidak tutup mata dan mau berbagi kasih dengan  mereka. Pasalnya, jalanan di Kota Ambon tiap harinya disapu bersih dengan tujuan, kota ini tetap sehat dan terhindar dari kesan jorok.

“Kita bekerja dengan satu tujuan agar kota ini terlihat indah dan bersih. Jadi kami tidak tuntut banyak, kami berharap ada uluran tangan dari pemkot untuk kami rakyat kecil ini,” pungkas Yohana. (Mg-5)