Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus memberikan perhatian terhadap konekvitas wilayah di Indonesia khususnya Indonesia bagian timur.

Tol Laut ini merupakan program unggulan Presiden RI, Joko Widodo yang bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Manfaatnya, untuk menekan kesenjangan harga antara wilayah barat dan timur Indonesia, yang disebabkan tidak adanya kepastian ketersediaan barang.

Tol laut itu sendiri merupakan penyediaan system distribusi logistik menggunakan kapal besar yang menghubungkan pelabuhan di jalur utama atau rute utama. Rute utama tol laut adalah Nanggroe Aceh Darusalam, Jakarta, Surabaya, Nusa Tenggara, Maluku sampai Papua sedangkan ditribusi ke kepulauan lain menggunakan kapal-kapal lebih kecil dibanding dengan armada jalur utama.“Namun, program ini tidak semata-mata adalah milik satu kementerian atau lembaga saja melainkan milik bersama antara kementrian, lembaga dan juga pemerintah daerah serta masyarakat yangharus bersiergi agar program tol laut dapat berjalan optimal.

Keberadaan program tol laut terus mendapatkan dukungan dan dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan. Mereka telah merasakan langsung manfaat dan keberadaan tol laut dalam penurunan disparitas harga dan konekvitas antar wilayah di Indonesia.

Untuk Provinsi Maluku, Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan 22 kapal perintis dan tiga kapal tol laut dari total 158 kapal yang dimiliki Kementerian Perhubungan untuk melayani masyarakat di Provinsi Maluku.

Baca Juga: KPK Cari Bukti Gratifikasi Tagop

Selain sejumlah kabupaten/kota, kini Kabupaten Seram Bagian Barat  memiliki tol laut untuk pemuatan logistik dan hasil laut  serta hasil bumi yang akan dijual ke Pulau Jawa. Dengan adanya tol laut ini, semua komoditi hasil laut ini, semua komoditi hasil laut dan hasil bumi seperti ikan, cengkeh, pala, kopra dan hasil bumi lainnya atau logistik sudah bisa diangkut mellui Pelabuhan Hatu, Kota Piru Kecamatan Seram Barat.

Dengan adanya tol laut di Kabupaten Seram Bagian Barat ini, sinergritas dan kerja sama dengan seluruh stakeholder baik pemerintah daerah, kementerian, lembaga serta operator agar implementasi program tol laut untuk mencapai hasil dan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Seram Bagian Barat. (*)