AMBON, Siwalimanews – Kasus positif Covid-19 di Maluku kembali meningkat menjadi 3.617 orang, setelah hari ini, Selasa (20/10), tercatat ada penambahan 20 pasien baru.

3.617 kasus ini merupakan total keseluruhan dari 768 pasien dalam perawatan, 2.806 pasien sembuh dan 43 pasien meninggal dunia.

“20 pasien baru ini berasal dari Kota Ambon dengan 19 pasien dan Kabupaten Maluku Tenggara 1 pasien,” ungkap Ketua Harian Satgas Covid Maluku Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (20/10).

Mereka yang baru terkonfirmasi terpapar Covid-19 asal Kota Ambon hari ini masing-masing, pasien berinisial FAS (22) perempuan, RS (50) laki-laki, AAS (27) laki-laki, SS (37) laki-laki, ZA (52) laki-laki, AW (21) perempuan, YP (35) laki-laki.

Selain itu, pasien EZ (26) laki-laki, HH (36) laki-laki, VI (43) laki-laki, JT (56) laki-laki, IFP (25) laki-laki, BS (43) laki-laki, ME (44) laki-laki, ONC (23) perempuan, DKA (31) laki-laki, RMM (23) perempuan, MI (39) laki-laki dan M (52) laki-laki.

Baca Juga: 40 ASN Dinas PK Maluku Terpapar Corona

“Sedangkan 1 pasien asal Kabupaten Malra yang baru terkonfirmasi adalah pasien berinisial AT (49) berjenis kelamin perempuan,” rinci Kasrul.

Hari ini juga Satgas Covid Maluku mencatat adanya pasien sembuh yang cukup banyak yakni berjumlah 62 pasien. Dengan demikian angka kesembuhan juga mengalami peningkatan menjadi 2.806 pasien.

62 pasien yang dinyatakan sembuh hari terbanyak ada pada Kbaupaten Buru dengan 33 pasien, disusul Kota Ambon dengan 23 pasien, kemudian 4 pasien asal Kabupaten Seram Bagian Barat dan 2 pasien asal Kabupaten Maluku Tengah.

“Untuk 768 pasien yang masih dalam perawatan ini terdapat pada 7 kabupaten/kota di Maluku dengan rincian, Kota Ambon 646 pasien, Malteng 52 pasien, Buru 17 pasien, Tual 29 pasien, Malra 19 pasien, SBB 4 pasien dan Aru 1 pasien,” urai Kasrul.

Dari 11 kabupaten/kota di Maluku, hanya 4 kabupaten sampai dengan saat ini tetap berada pada zona hijau yakni, Kabupaten Tanimbar, Kabupaten Bursel, Kabupateb MBD dan Kabupaten Seram Bagian Timur. (S-39)