DOBO, Siwalimanews – Wakil Bupati Kabupaten Kepu­lauan Aru, Muin Sogalrey memimpin langsung operasi pasar dan obat di Kota Dobo., Selasa (31/3).

Berdasarkan pantauan Siwalima, Tim Gugus Penanganan dan Pen­cegahan virus Corona (covid-19) yang melakukan operasi pasar ter­bagi tiga kelompok, dimana dua kelompok melakukan pengecekan kebutuhan sembako dan kebutuhan rempah-rempah sementara satu tim lagi mengecek kebutuhan dan keter­sediaan alat pelindung diri seperti, masker, hand saniteser, alkohol dan obat berupa vitamin dan suplemen.

Wakil bupati yang didampingi Kadis Perindag Aru, Alo Tabela ke­mudian memimpin tim yang mela­kukan pengecekan APD dan obat pada seluruh apotik yang ada.

Dari hasil pengecekan pada selu­ruh apotik diketahui, kebutuhan APD seperti masker, hand sanitiser (antiseptik), alkohol, sarung tangan se­­mentara untuk obat atau suple­men seperti, cloroquen, CDR, Ener­vac seluruhnya habis dan direnca­nakan barangnya masuk dengan KM Nggapulu dari Makassar hari ini.

Hanya satu apotik, yakni Kurnia Farma untuk stok sarung tangan ada dengan harga per dusnya Rp. 200 ribu.

Baca Juga: Penyemprotan Disinfektan Dilakukan Polres SBB

Sementara untuk kondisi kebutu­han sembako, telah melakukan pe­me­riksaan terhadap harga dan stok barang kebutuhan pokok pada 11 dis­tributor diketahui stok kebutu­han pokok dapat memenuhi hingga tiga sampai empat bulan kedepan.

Ada beberapa jenis yang stoknya kurang, seperti telur, gula dan mi­nyak goreng, namun pekan ini akan masuk dengan KM Ngapulu dari Surabaya dan Makasar maupun melalui tol laut, sehingga kebutuhan pokok tersebut tetap terpenuhi dengan baik.

Penyemprotan Ditingkatkan

Penyemprotan disinfektan terus di tingkatkan empat kali satu minggu guna pencegahan dan mengatasi pe­nyebaran virus Corona (covid-19).

Hal tersebut di sampaikan Wakil Bupati Aru, Muin Sogalrey dalam apel bersama tim gugus, Selasa (31/3) di depan Posko Tim Gugus Aru (BPBD), jalan raya Pemda.

Apel diikuti oleh jajaran Pemda diantaranya, wakil bupati Aru, Muin Sogalrey, Kapolres Aru, AKBP Eko Budiarto, Danlanal Aru, letkol laut Sahatro Silaban, sejumlah perwira polres, kadis pertanian, Maya Sari­man, kepala BPBD, Fredik Hendrik, kepala Damkar, Arsad Djabumona, kepala inspektorat, rambli Rumra, kadis kesehatan YOE Uniplaita, AS 3, Dody Molwarin Satuan Polisi Pamong Praja, Danramil 1503-03 Dobo, Kpt, Dodi Masawoy, Danki Brimob Aru.

“Kita akan terus meningkatkan penyemprotan disinfektan secara serius empat kali dalam satu minggu,” ujarnya.

Kata dia, hal ini dilakukan guna melakukan pencegahan dan penye­baran virus Corona di wilayah Kota Dobo dan sekitarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua TGPP Aru, Mohamad Djumpa untuk terus tingkatkan penyem­pro­tan di seluruh Kota Dobo.

Dalam arahan singkatnya, tim penyemprotan merupakan gabu­ngan dalam TGPP.

Penyemprotan terbagi dalam tiga tim dengan menggunakan satu unit  mobil Damkar dan satu unit mobil water canon dan satu tim penyem­protan dalam ruang atau tempat ibadah dan sekolah.

Dua tim yang menggunakan ken­daraan Damkar dan water canon ter­bagi dua jalur, mobil Damkar pada wilayah kota Dobo dan mobil water canon dari depan SDN 4 Dobo hingga kawasan sipur dan belakan dewan lama (wara). (S-25)