AMBON, Siwalimanews – Diduga akibat arus pen­dek, sebanyak 20 wa­rung makan di Pela­buhan Hurnala, Tu­lehu, Kecamatan Sa­lahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Se­lasa (4/10) dini hari ludes terbakar.

Kebakaran 20 wa­rung makan yang berada disamping ruang tunggu pelabuhan diduga karena arus pendek. Sementara satu korban bernama Zainudin mengalami luka bakar.

Kasi Humas Poltesta Ambon Ipda Moyo Utomo kepada wartawan di Mako Polresta menjelaskan, berda­sarkan keterangan satpam yang bertugas menjaga area pelabuhan, saat kebakaran terjadi, ia dan rekan­nya berusaha mencari bantuan, namun dikarenakan masih sangat pagi dan belum ada aktivitas didalam pelabuhan, maka tidak ada masya­rakat yang dapat membantu mema­damkan api.

Satpam ini kemudian mencoba memadamkan api dengan cara me­nyi­ramnya, namum dikarenakan sumber air yang sulit dan juga pada saat itu air laut sedang surut, mem­buat ia kesulitan untuk memadamkan api.

“Karena kesulitan memadamkam api, satpam berusaha mencari bantuan dari warga sekitar dan datang 3 orang untuk membantu me­madamkan api dengan alat seada­nya, namun api tetap juga tidak padam,” ujarnya.

Baca Juga: DPRD Desak Pemda SBB Perhatikan Masyarakat Tanjung Sial

Tak lama kemudian,  tiga unit mobil pemadam kebakaran beserta dua mobil pendukung tiba di TKP dan langsung memadamkan koba­ran api. Setelah bergelut dengan kobaran api, akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.21 WIT.

Dugaan sementara pemicu api tersebut berasal dari arus pendek listrik pada warung milik bapak Zainudin yang tepat berada dite­ngah. Menurut pemilik warung beliau baru selesai melaksanakan sholat subuh tiba-tiba sudah terlihat api.

“Akibat dari peristiwa kebakaran tersebut bapak Zainudin mengalami luka bakar ringan pada wajah dan tangan, sementara kerugian materil seluruh warung hangus terbakar tanpa ada yang bisa diselamatkan, karena seluruh pemilik warung tidak berada di tempat,” katanya. (S-10)