Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Asis Sangkala mengatakan, masyarakat di Provinsi Maluku baik tokoh agama maupun tokoh pemuda juga memiliki peran yang aktif dalam mengkampanyekan damai.

“Walaupun TNI/POLRI maupun pemerintah daerah juga telah berupaya namun masyarakat juga berperan penting dalam mengkampanyekan damai agar damai itu bisa diwujudkan, walaupun kita lihat TNI/POLRI juga telah berupaya dengan maksimal,” tandas Sangkala, di Ambon, kemarin.

Dikatakan, dalam situasi saat ini, mestinya lebih fokus membangun diri dan kehidupan keluarga maupun lingkungan agar tidak terjebak pada konflik. Artinya harus kembali pada kegiatan-kegiatan yang bersifat positif dengan tetap membudayakan rasa baku sayang, baku kele agar damai dapat diwujudkan di tengah kehidupan bermasyarakat.

Menurut Sangkala, yang juga Ketua DPW PKS Provinsi Maluku ini, tak kalah penting juga para pemimpin adat di negeri ini baik raja maupun kepala desa harus dapat berkontribusi membawa pesan damai dan menjadi pola anutan bagi masyarakat. Segala sesuatu yang terjadi di negeri ini tidak bisa ditanggapi dengan amarah, cenderung tendensius bahkan provokatif yang pada akhirnya kontradiktif dengan upaya perdamaian melainkan harus saling menghargai dan membantu.

“Masyarakat butuh sosok pemimpin yang dapat diteladani, pemimpin yang penuh dengan cinta kasih dan damai, karena itu menjadi senjata ampuh bagi kita dalam menyikapi segala situasi yang terjadi, ” pinta Sangkala. (S-08)

Baca Juga: Akerina Sampaikan Maaf Jika Pembangunan Belum Sempat Terealisasi