NAMROLE, Siwalimanews –  Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa mengajak seluruh elemen masyarakat di kabupaten itu, untuk melestarikan budaya Ina Ama Kai Wait.

“Budaya asli Bursel yang sekian lama telah ada dan masih eksis sampai saat ini, yakni Ina Ama Kai Wait, merupakan warisan leluhur yang mempunyai nilai-nilai filosofi kehidupan yang perlu dilestarikan,” pinta Bupati saat paripurna istimewa DPRD dalam rangka HUT Kabupaten Bursel ke-13 yang berlangsung di ruang paripurna DPRD, Rabu (21/7).

Menurutnya, slogan HUT kabupaten ke-13 kali ini yakni Senyum Bipolo. Untuk itu marilah bekerja dengan senyum dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Hal itu juga, seirama dengan tema HUT yaitu Dengan HUT Kabupaten Bursel ke 13, Kita Junjung Tinggi Nilai-Nilai Sejarah dan Kearifan Lokal, Sebagai Jati Diri Masyarakat Kabupaten Bursel Menuju Bursel Yang Rukun, Mandiri Secara Berkelanjutan.

“Untuk itu moment ini sangatlah tepat untuk mengingat kembali sejarah perjuangan pendahulu, guna mendorong dan memotivasi semua elemen agar bekerja sama, bahu membahu dalam mengisi dan melaksanakan pembangunan di segala bidang kehidupan sebagai wujud nyata meneruskan cita – cita para pendahulu,” ujarnya.

Baca Juga: Ogah Diganti, Willem Wattimena Ajukan Keberatan

Semua itu kata Bupati, sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Bursel, yakni mewujudkan kemandirian Bursel secara berkelanjutan, sebagai kabupaten yang rukun berbasis agro marine.

Safitri juga menyampaikan bahwa, sidang paripurna ini menjadi sangat istimewa ketika seluruh stakeholderm baik pemerintah, swasta serta seluruh masyarakat yang ada, mampu melakukan refleksi sudah sejauh mana berkarya dan memberikan kontribusi dalam upaya melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan bagi kabupten ini.

“Selama 13 tahun para tokoh telah bekerja keras dan bertekad membangun daerah ini ke arah yang lebih baik demi mencapai kesejahteraan. Oleh karena itu, tugas kita adalah melanjutkan estafet perjuangan,” ujarnya.

Menurutnya, sesulit apapun tugas dan pekerjaan yang diemban sebagai amanah dari Tuhan dan masyarakat, apabila dikelola dan dikerjakan dengan niat yang iklas dan bekerja sama, serta mengoptimalkan seluruh potensi, baik SDM maupun SDA yang ada, maka semua masalah dan tantangan bisa dijadikan peluang untuk kebaikan bersama.

“Kami optimis, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan melalui kerja sama, saling mendukung dan bersatu padu untuk mencapai harapan kita bersama, dengan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Bursel, dengan dilandasi semangat Lolik Lalen Fedak Fena, satukan hati membangun negeri,” himbaunya. (S-35)