DOBO, Siwalimanews – Barce Eystend Layaba atlet para games cabang olahraga tenis meja usai membanggakan Indonesia di ajang Asen Para Games 2023 di Kamboja dengan menyabet 1 medali emas dan 1 medali perunggu, kini putra asal bumi jargaria tersebut kembali ke Kabupaten Aru, Jumat (23/6).

Kepulangan pahlawan olahraga asal Aru itu disambut masyarakat dan forkopimda sejak tiba di Bandara Rar Gwamar Dobo, menuju kantor bupati. Penyabutan Layaba ini karena telah membuat warga Aru serta Maluku dan Indonesia pada umumnya bangga di dunia internasional.

Bupati Aru Johan Gonga di depan Layaba dan sejumlah pimpinan OPD dan ketua KONI Aru memberikan apresiasi atas perjuangan dan kerja keras Layaba dalam meraih prestasi yang gemilang.

“Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada saudara Barce yang telah berjuang, membawa nama baik Indonesia secara nasional dan Kabupaten Aru secara khusus,” ucap bupati.

Bupati berjanji akan memberikan dukungan melalui aertifikat dan bonus bagi pria 27 tahun ini yang akan diserahkan pada HUT Proklamsi RI 17 Agustus nanti sekaligus berharap, prestasi yang diraih ini kiranya terus dikembangkan dan tak mudah untuk menyerah dalam meraih impian.

Baca Juga: Dinkes Malteng Kesulitan Deteksi Rabies

Sementara itu, Layaba yang kepada wartawan berharap, Pemkab Aru tetap memotivasi serta memberikan dukungan bagi para atlit lainnya yang telah mengharumkan nama Aru di ajang dunia olahraga lainnya.

Disinggung soal dukungan Pemkab Aru selama perjuangan Barce saat mengikuti Asean Para Games di Kamboja, pria 27 tahun ini enggan berkomentar. Namun ia hanya berharap agar pemkab lebih memperhatikan masyarakat khususnya putra-putri asal Aru yang memiliki bakat di dunia olahraga, karena dengan motivasi dan dukungan dari pemkab tentu masyarakat Aru bisa berolahraga dengan baik.

“Beta sangat harapkan adanya perhatian dan juga dukungan dari pemkab untuk bimbing teman-teman olahragawan yang di Aru dan semoga ada sekolah disabilitas untuk membina teman-teman disabilitas, karena dengan pembinaan yang baik akan menimbulkan tingkat kepercayaan diri yang baik,” ujarnya.

Ia juga bertekad untuk memberikan motivasi sekaligus membangun kepercayaan diri bagi para disabilitas di Aru agar dapat mengembangkan diri guna meraih prestasi seperti yang dialaminya.

“Saya bertekad untuk menjumpai para disabilitas kendatipun memiliki keterbatasan fisik seperti saya, untuk memberikan motivasi sekaligus membangun tingkat kepercayaan diri mereka agar mereka bisa berprestasi sama dengan saya,” janjinya.

Untuk diketahui 1 medali emas yang diraih Layaba pada cabang olahraga tenis meja Tim regu putra nomor T55 berpasangan dengan Tatok Hardiyanto. Keduanya menang 2-1 atas tim Thailand dalam pertandingan yang berlangsung di Table Tenis Hall Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja.(S-11)