AMBON, Siwalimanews – Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) masih berjumlah ribuan. Lebih banyak berada di Kecamatan Molomaru dan Kecamatan Tanimbar Utara.

“Memang untuk Rumah Tidak Layak Huni di KKT masih banyak tapi itu tantangan bagi kita untuk terus membangun KKT lebih baik, jumlah rumah tidak layak huni ini masih ada ribuan rumah”, unkap Bupati KKT, Petrus Fatlolon, kepada wartawan di Ambon, kemarin.

Menurutnya, pembangunan rumah tidak layak huni ini akan dibangun secara bertahap karena disesuaikan dengan keuangan daerah.

“Kita akan bangun secara bertahap. Memang terlampau banyak dan tidak sebanding dengan kemampuan daerah kita,” ujarnya.

Dikatakan, di KKT ini sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat dalam membangun daerah KKT kedepan.

Baca Juga: Aru dan MBD Belum Bisa Laksanakan UNBK

“Bangun daerah memang cukup berat tetapi kita terus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat, karena itu kami minta pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat bisa membantu kami”, tuturnya.

Fatlolon juga mengakui, adanya bantuan RTLH dari pemerintah pusat tetapi hal itu belum bisa mengatasi kebutuhan.

“Memang ada bantuan rumah tidak layak huni dari pusat namun belum mampu mengatasi kebutuhan karena rumah tidak layak huni ini masih dalam jumlah ribuan sementara bantuan dari pemerintah pusat itu setiap tahunnya hanya sekitar 30 rumah,” terangnya.

Kendati demikian, Fatlolon tidak akan menyerah dalam mensejahterakan masyarakatnya.

“Jumlahnya sekitar dua puluh enam ribu jadi memang agak berat tapi kita tidak menyerah disitu. Kita akan terus benahi, ini PR besar bagi kita. Kita tidak menyerah, karena saya yakin semua pasti bisa diatasi,” tuturnya. (S-16)