AMBON, Siwalimanews – Gempa berkekuatan 5,5 magnitudo yang mengguncang wilayah Maluku Barat Daya (MBD), Jumat (21/2), pukul 05.26 WIT, namun tidak menimbulkan dampak kerusakan di wilayah tersebut.

Kepala Badan Penanggu­langan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Henri Far-Far mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya dampak kerusakan yang terjadi akibat gempa di wilayah tersebut.

“Tidak ada kerusakan, karena sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa disana,” ungkap Far-Far, saat dikonfirmasi, Jumat (21/2)

Kata dia, pihaknya masih terus mencoba berkoordinasi dengan pihak berwenang di Maluku Barat Daya dan juga Saumlaki untuk memastikan apakah ada dampak kerusakan yang ditimbulkan dari gempa ataukah tidak.

“Kami masih terus berkoordinasi sampai saat ini, dan kami harapkan agar laporan resmi segera diberikan BPBD setempat,” ujarnya.

Baca Juga: PDAM Masohi Kembangkan Sumber Air Baru

Senada dengan Henry, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin mengaku pihaknya juga belum mendapat laporan resmi mengenai ada atau tidaknya dampak kerusakan akibat gempa tersebut.

“Kami juga belum menerima laporan soal dampak kerusakan, kemungkinan tidak ada yang rusak,” kata dia.

Gempa berkekuatan 5,5 magnitudo mengguncang Kabupaten MBD, pada Rabu (21/2) pagi pukul 05.26 WIT.

Gempa tersebut berada pada titik koordonat 6.86 Lintang Selatan dan 129.69 Bujur Timur.

Adapun pusat gempa berjarak 115 km timur laur Tepa, Maluku Barat Daya dan 93 km utara Tepa, Maluku Barat Daya dan 218 km barat laut Saumlaki, Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 145 km di bawah permukaan laut.

Gempa tersebut ikut dirasakan getarannya oleh warga di Saumlaki dengan skala III MMI. (S-16)