AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku Saodah Tethool, minta perhatian pemerintah provinsi melalui Dinas PUPR untuk memperhatikan ruas jalan Wamar menuju Kota Dobo.

Kondisi ruas jalan Wamar menuju Dobo menurut Saodah, saat ini telah mengalami rusak parah dan terputus akibat dari hancurnya talud penahan ombaknya di sepanjang ruas jalan itu.

“Kita minta perhatian Dinas PUPR terkait infrastruktur yang ada di Aru, Tual dan Maluku Tenggara dan secara khusus di Aru itu akses jalan Wamar masuk dobo terputus akibat dari talud yang hancur,” ujar Saodah  kepada Siwalimanews di Baileo Rakyat Karang Panjang, Rabu (1/11).

Terputusnya akses jalan tersebut kata Saodah, telah menimbulkan kesulitan bagi masyarakat setempat, lantaran harus melewati akses jalan lain yang cukup jauh, sehingga berdampak pada ekonomi masyarakat di Kabupaten Aru.

Selain itu, adanya abrasi yang terjadi di wilayah sekitar, yang menyebabkan sejumlah pekuburan di wilayah Kabupaten Aru juga hilang.

Baca Juga: Pansus Minta Pemprov Ambil Alih Pengelolaan Ruko Mardika

Hal ini akan berdampak pada prosesi adat tabur bunga merupakan salah satu tradisi, dimana setiap 27 Likur atau 27 Ramadhan, masyarakat setempat melakukan ziarah ke keramat leluhur, makam kerabat, dan makam keluarga.

“Kita mohon adanya perhatian serius untuk diperbaiki, kenapa karena kalau saat 27 Likur untuk tabur bunga di laut sedangkan tulang belulang leluhur hanyut karena abrasi,” jelasnya.

Saodah pun berharap, di tahun 2024 mendatang persoalan ini dapat dialokasikan dalam APBD sehingga dapat ditangani.(S-20)