TIAKUR, Siwalimanews – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Maluku Barat Daya di tahun ini akan focus untuk melihat tingkat Ketaatan dan kepatuhan dari setiap pemegang ijin lingkungan di kabupaten tersebut.

Untuk itu, dinas yang dipimpin Dalma Eoh ini akan fokus pada wilayah-wilayah yang berdampak atau beresiko besar pada lingkungan, seperti PT Batutua Kharisma Permai dan Batutua Tembaga Raya di Pulau Wetar dan PT Gemala Borneo Utama di Pulau Romang.

Namun, khusus untuk PT Gemala Borneo Utama, Dinas LH belum pernah  masuk sekalipun, karena sudah diminta, namun pihak perusahan belum mengizinkan untuk melakukan kunjungan kesana.

“Tapi kami sudah melakukan pendekatan-pendekatan dengan PT GBU sehingga tahun ini kami focus kesana,” ujar Kadis Lingkungan Hidup MBD Dalma Eoh kepada Siwalimanews di ruang kerjanya, Kamis (7/3).

Menurut Dalma, pihaknya melakukan secara reguler di tahun ini, sebab ingin melihat tingkat ketaatan dan kepatuhan dari pemegang izin lingkungan dengan komitmen mereka dalam mentaati dokumen yang mereka tanda tangani.

Baca Juga: PLN Dukung Pengembangan EBT di Indonesia

Sementara untuk PT Batutua Kharisma Permai dan Batutua Tembaga Raya di Pulau Wetar, kata Dalma. secara rutin atau setiap semester pihaknya mendatangi perusahan ini untuk meninjau semua aktivitas pertambangan yang berdampak terhadap lingkungan, apakah sesuai dengan dokumen amdal serta dokumen UPL-UKL atau tidak.(S-28)