AMBON Siwalimanews – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indoneisa Maluku Ronald Kneefel minta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan jangan mau diadu domba.

Pasalnya, persoalan bentrokan yang terjadi antara warga Desa Kariuw dan Ori di Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah kini ditanganoi oleh aparat kepolisian.

Menurutnya, sudah semestinya masyarakat Maluku, khususnya desa atau negeri yang bertikai, belajar dari pelajaran masalah lalu, dimana harus menyelesaikan setiap persoalan dengan kepala dingin, atau melalui jalur yang sudah sepantasnya.

“Maluku terkenal dengan budaya pela gandong, jangan mau di adu domba, segala persoalan yang terjadi, haruslah diselesaikan dengan kepala yang dingin,” ucap Ronald Kneefel kepada Siwalimanews, di Ambon, Rabu (26/1).

Untuk itu dia berharap, peristiwa memilukan yang terjadi antara Desawarga Desa Kariuw dan Ori harus disikapi tokoh agama dan tokoh adat, sehingga tidak ada potensi ditunggangi pihak lain.

Baca Juga: Raharusun: Konvensi Rakyat Program Unggulan Perindo

Negara Indonesia merupakan negara hukum, ada pelaksana hukumnya, baiknya diserahkan ke pihak berwajib. Dengan demikian dirinya berharap masyarakat harus menjadi agen perdamaian untuk membangun Maluku. Karena konflik yang terjadi tidak membawa dampak baik, justru sangat merugikan. (S-51)