AMBON, Siwalimanews – Gubernur Maluku Murad Ismail kembali melakukan rotasi terhadap dua jabatan eselon II di Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku. Kedua jabatan yang dirotasi tersebut, masing-masing Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

Pergeseran dua pejabat eselon II ini, setelah Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno melakukan pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama secara tertutup di ruang kerjanya, Rabu (29/6).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Abdul Haris digeser menduduki jabatan Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sedangkan Kepala Dukcapil Mustafa Sangadji digeser menjabat Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Sementara kedua jabatan yang ditinggalkan dua pejabat ini dibiarkan kosong, sebab belum ada yang menggantikannya.

Wakil Gubernur Barnabas Orno dalam sambutannya mengatakan, pelantikan yang dilaksanakan  ini merupakan bagian dari kebijakan penataan birokrasi, serta sebagai langkah untuk mendorong percepatan pencapaian visi dan misi Pemerintah Provinsi Maluku.

Baca Juga: Kenang Jasa Pahlawan, Polda Maluku Gelar Tabur Bunga di Laut 

“Pelantikan yang dilakukan hari ini diarahkan untuk mewujudkan birokrasi yang dinamis, bersih, jujur dan melayani, dengan berbasis pada sistem merit yaitu, kualifikasi, kompetensi, dan kinerja aparatur sipil negara,” tandas Wagub.

Dalam kaitan dengan pergantian pejabat eselon II tersebut, kata Wagub, maka Gubernur telah mengintruksikan beberapa hal, pertama dalam waktu dekat akan memasuki semester dua tahun anggaran 2022, dan kepada pejabat yang baru dilantik segera melakukan langkah-langkah percepatan pelaksanaan program dan kegiatan, yang telah ditetapkan.

“Pastikan seluruh program dan kegiatan tersebut tepat waktu, tepat sasaran dan tepat mutu, sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas,” pinta Wagub.

Menurutnya, inovasi merupakan kunci dan menjadi instrumen yang menentukan bagi kemajuan daerah, olehnya pejabat yang dilantik harus membuat terobosan baru, agar dapat menjadi pengungkit bagi kemajuan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik.

“Kita harus berani mengambil jalan perubahan, melakukan pembaharuan, dan meninggalkan pola pikir lama,” ujar Wagub.

Selain itu tambah Wagub, integritas merupakan sumber terbentuknya kepercayaan publik terhadap pemerintah, karena itu, pejabat yang dilantik harus memegang teguh sumpah dan janji dengan bekerja dengan jujur, cepat, keras dan cerdas serta yang paling penting harus tuntas.(S-20)