AMBON, Siwalimanews – Penegakan hukum untuk bentrokan yang terjadi di Kota Tual tak hanya berakhir di 7 pelaku yang awalnya didiamankan polisi saja, namun aparat kepolisian dalam hal ini Polres Tual tengah mengejar pelaku lain yang menjadi pemicu bentrok susulan. Ini merpakan instruksi langsung Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif.

“Polres Tual sudah tangkap 7 pelaku yang menjadi awal kasus tersebut. Dan saat ini pelaku lain dalam pengejaran,” kata Kapolda kepada wartawan di Ambon, Rabu (1/2).

Ia mengaku, situasi kamtibmas kembali terganggu karena masih ada orang-orang tertentu yang terus mencoba memprovokasi masyarakat di sana.

“Kami minta masyarakat bisa menahan diri dan tidak gampang terhasut. Menyelesaikan persoalan dengan saling serang satu sama lain hanya akan merugikan semua pihak,” ujar kapolda.

Terganggunya situasi kamtibmas di Tual kata kapolda, juga akan membuat kota itu terus tertinggal, dan menyisahkan citra buruk di mata masyarakat luar. Olehnya itu, dibutuhkan kesadaran masyarakat agar bersama-sama menjaga kamtibmas selalu kondusif.

Baca Juga: Warga Kota Diwajibkan Bayar Retribusi Sampah 17.500 Per Bulan

“Polri sudah melakukan semua langkah, baik himbauan sampai dengan penegakan hukum secara tegas tanpa pandang bulu. Tapi itu semua akan sia-sia kalau mental masyarakat disana memang dasarnya ingin berkelahi,” ucap kapolda.

Kapolda mengajak seluruh masyarakat Tual agar berkelahi melawan kemiskinan dan kebodohan, karena dengan demikian, akan dapat mensejajarkan Kota Tual dengan daerah-daerah maju lainnya di Indonesia.

“Berkelahilah melawan kemiskinan dan kebodohan, bukan berkelahi melawan sesama saudaramu,” tandas kapolda.

Kapolda juga memerintahkan Kapolres Tual untuk mengkondusifkan wilayah hukumnya, sambil dibackup personel Polda Maluku, Kapolres diminta melakukan razia minuman keras  yang menjadi pemicu bentrok.

“Saya sudah perintahkan Kapolres untuk lakukan sweeping tempat-tempat peredaran miras dan narkoba, karena salah satu penyebab bentrokan adalah penyalahgunaan miras di masyarakat,” tutur kapolda.

Di sisi lain, ucapan terima kasih juga disampaikan Kapolda kepada semua tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh agama yang telah menjaga situasi kamtibmas di Tual yang kini kembali kondusif.

“Hentikanlah pertikaian, kasihan anak-anak dan generasi mendatang, daerah-daerah lain sudah maju membangun daerahnya, di sini masih sibuk bertikai,” cetus kapolda.(S-10)