AMBON, Siwalimanews – Untuk mengawal pelaksaan tahapan kampanye,  pelibatan perkuatan personel Polda Maluku ditingkatkan dari yang sebelumnya berjumlah 186, menjadi 850 anggota pengamanan.

Peningkatan personel ini dalam upaya menciptakan pemilu damai di Maluku, serta menghindari gesekan pendukung atau simpatisan bakal calon yang akan bertarung di Pemilu 2024 nanti.

Perkuatan personel dilakukan lewat apel konsolidasi dan pengecekan kesiapan personel Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku Polda Maluku.

Komandan Satuan Brimob Daerah Maluku Kombes Dostan Matheus Siregar, bertindak sebagai inspektur apel yang digelar di lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon, Selasa (28/11).

Dalam arahannya, Dansat Brimob yang juga menjabat sebagai Kasatgasda OMB Salawaku Polda Maluku 2023-2024 ini, menekankan agar seluruh personel bisa bertugas dengan baik.

Baca Juga: Jaksa Tuntut Nahumarury dengan Hukuman Mati

“Tahap kampanye telah dimulai terhitung hari ini (Selasa, 28 November 2023), dengan demikian bagi para Kasatgas/kasubsatgas/kasub sub satgas atau perwira maupun senior pada satgas masing-masing dituntut tanggung jawabnya untuk melakukan pengawasan dan pengendalian secara maksimal,” pintanya.

Kombes Dostan meminta seluruh personel yang terlibat juga dapat memperhatikan kesehatan masing-masing saat bertugas.

“Belajar dari pengalaman pengamanan pemilu sebelumnya di tahun 2019, di mana banyak personel yang akhirnya meninggal dalam pelaksanaan tugas pengamanan karena tidak memperhatikan kondisi kesehatannya,” ujarnya.

Kombes Daston juga minta para personel untuk mengecek perlengkapan yang akan dilibatkan, serta memastikan kondisi peralatan siap dipakai dalam melaksanakan tugas.

“Cek semua peralatan yang akan dipakai sehingga tidak menjadi kendala saat bertugas di lapangan,” pintanya.

Sesuai jadwal yang disampaikan KPU, Kombes Dostan mengaku, tahapan kampanye akan berlangsung selama 75 hari ke depan. Tahapan kampanye dimulai hari ini Selasa (28/11) sampai dengan Sabtu (10/2).

“Untuk pelaksanaan pengamanan agar berpedoman pada jadwal kampanye yang dikeluarkaan oleh KPU dan tetap berpedoman pada perintah dan kebijakan pimpinan dalam pelaksanaan tugas pengamanan,” cetusnya.

Kombes Daston juga mengharapkan seluruh personel yang bertugas untuk tetap memegang teguh disiplin dan netralitas adalah harga mati bagi anggota Polri.

“Hindari sekecil apapun pelanggaran-pelanggaran di lapangan. Kehadiran anggota Polri dalam pelaksanaan kampanye adalah untuk memberikan ruang dan rasa aman bagi peserta kampanye untuk menyampaikan orasinya serta menjamin masyarakat lainnya untuk tetap melaksanakan aktivitasnya dengan aman,” tandasnya.(S-10)