AMBON, Siwalimanews – Pimpinan dan banyak anggota DPRD Kota Ambon absen saat perayaan Natal Kristus yang diselenggarakan di Baileo Rakyat Belakang Soya, Minggu (3/12) malam.

Padahal agenda perayaan Natal yang diselenggarakan DPRD su­-dah diketahui baik oleh pimpinan, ang­gota maupun pegawai sekretariat.

Ketua DPRD Ely Toisuta, Ketua I Gerald Mailoa dan Wakil Ketua II Rustam Latupono juga tidak tam­-­pak batang hidungnya di pera­ya­-an ter­sebut. Walaupun begitu pe­-rayaan Natal Kristus tetap berla­-ng­sung sederhana dan khidmat.

Perayaan diawali dengan ibadah diisi lantunan puji-pujian dari pe­gawai sekretariat DPRD dan refleksi Natal oleh pendeta Syeni Sopamena.

Dalam khotbahnya, pendeta Sopamena mengingatkan kepada anggota DPRD yang hadir maupun pegawai sekretariat untuk berbagi dari kelebihan yang diperoleh.

“Sebagai manusia, siapapun dan apapun posisinya, tidak boleh ada kesombongan dalam diri. Artinya ketika kita dipercayakan, maka dalam bekerja, Tuhan tidak minta banyak. Kerja takut Tuhan dan harus jujur,” ingatnya.

Selain itu sebagai wakil rakyat mau­pun pegawai yang keseharian­nya membantu perlancar tugas-tugas pimpinan dan anggota, harus bisa belajar dari kisah orang Majus.

“Semakin merendah pasti Tuhan akan angkat dan tinggikan. Jangan sebaliknya. Selama masih dikasih kesempatan oleh Tuhan untuk bekerja dan melayani, harus biking bae, sebab saat meninggal, kita tidak bawah apa-apa, tapi budi baik kita yang dikenang orang,” ungkapnya.

Usai ibadah, sekwan DPRD Ambon, Apries Gaspersz mengatakan perayaan syukur Natal ini tidak saja diikuti pegawai sekretariat dan ang­gota DPRD, namun juga keluarga.

“Istri, suami maupun anak-anak yang menjadi bagian dari keluarga besar Sekretariat DPRD Kota Ambon. Kehadiran keluarga besar ini, sebagai bentuk silaturahmi, mere­katkan hubungan,” jelasnya.

Sesuai peran dari ibu pendeta, lanjutnya ia berharap semua yang hadir dapat memaknainya.  “Saya harap kita semua memaknainya dan bisa ditindaklanjuti dalam karya dan kerja kita setiap hari,” tandanya. (S-25)