AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon mem­berikan bantuan dana operasional pelayanan dampak Covid-19 kepada sejumlah Gembala Sidang Perseku­tuan Gereja-Gereja dan Lembaga-lembaga Injil Indonesia (PGLII) dan Persekutuan Gereja-gereja Penta­kos­ta Indonesia (PGPI) seKota Ambon, yang berlangsung di Marina Hotel, Kamis (15/10)

Walikota Ambon Richard Louhe­napessy, meminta agar gembala atau pendeta baik dari PGLII atau PGPI dapat memanfaatkan santunan tersebut dalam menopang pelaya­nan bagi umat dimasa pandemi Covid-19.

“Ini merupakan bentuk kepedulian dari Pemerintah Kota Ambon, ke­pada para pendeta yang melayani umat. Kami juga berikan hal serupa kepada imam-imam Masjid di Kota Ambon, “ papar Louhe­napessy.

Diakuinya, bantuan yang diberi­kan Pemkot tidak memiliki nilai yang cukup besar. Namun, dengan pem­be­rian tersebut menunjukkan bahwa pihak­nya sangat peduli dan prihatin terha­dap keadaan Gembala atau Pendeta dalam keadaan seperti saat ini.

“Saya baru tiba dari Jakarta hari ini (kemarin), langsung datang ke sini (Marina hotel) menyerahkan ban­tuan. Ini sebagai wujud kepedu­lian kami terhadap semua pihak,” ujarnya.

Baca Juga: Sidang Paripurna DPRD Terapkan Protokol Covid-19

Dirinya berharap, para pendeta yang telah menerima bantuan tersebut, dapat mendoakan Kota Ambon untuk segera pulih dari keadaan yang mengglobal tersebut.

“Saya tidak minta banyak. Saya hanya mau para pelayan umat ini berdoa demi keselamatan Pemkot Ambon, serta seluruh umat yang be­rada didalam kota, agar bisa diberi­kan kekuatan untuk menghadapi segala cobaan,” harap Louhenape­ssy.

Sementara itu, Pendeta Fery Du­meda, yang juga Selaku Ketua Si­node PGLII Maluku, mengungkap­kan, dirinya bersukacita dan bersyu­kur mendapat bantuan dana pela­yanan yang disantuni oleh Pemkot Ambon.

“Tugas kami mendoakan dan men­dukung program pemerin­tah, dengan membangun spiritual umat. Ini wujud kebersamaan, men­dukung kota Ambon termasuk mengikuti Prokes dan saling ingat­kan umat,” tutupnya. (Mg-6)