AMBON, Siwalimanews Ada yang beda dengan perayaan Natal yang dilakukan Peremponang Negeri Hutumuri. Meskipun hari raya besar umat kristiani tersebut baru akan dilaksanakan pada Bulan Desember nanti, namun rangkaian kegiatan menyongsong hari tersebut sudah mulai dilaksanakan.

Salah satu kegiatan yang digagas Peremponang atau Muhabet Negeri Hutumuri dan menjadi daya tarik yaitu kegiatan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk). Kegiatan ini merupakan sinergitas program antara Peremponang dan pihak Disdukcapil Kota Ambon, dimana panitia Natal Negeri Hutumuri membantu masyarakat dalam pengurusan kependudukan, seperti, KTP, Kartu Keluarga, Akta Nikah, Akta Kelahiran hingga Kartu Identitas Anak (KIA).

Ketua seksi acara, Renni Nendissa, kepada Siwalimanews di Negeri Hutumuri, Sabtu (7/9) menjelaskan, lewat koordinator Peremponang Negeri Hutumuri mengagendakan Natal bersama dalam event besar. Sebelum menuju ke acara puncak, ada sejumlah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, yakni sosialisasi legalitas orsos, pelayanan adminduk, kalesang negeri hingga festival kuliner budaya.

Kegiatan pelayanan adminduk merupakan kegiatan yang disinergitaskan dengan program Disdukcapil Kota Ambon.

“Ini bagian dari sosial kemasyarkatan jadi kita membantu pemerintah kota termasuk pemerintah Negeri Hutumuri dalam memfasilitasi warga masyarakat yang belum lengkap administrasi kependudukannya,”jelas Nendissa.

Baca Juga: Walikota: Lokalisasi Tutup Tahun Ini

Untuk pendaftaran kata Nendisa, dibuka sejak 29 Agustus dan pengambilan dapat dilakukan pada tanggal 13-14 September nanti.

“Sejauh ini yang dilakukan adalah verifikasi data yang dibuka dari 29 Agustus hingga 7 September, jadi di tanggal 13-14 itu masyarakat cuma ambil nomor antri dan membawa catatan kelengkapan berkas selanjutnya menunggu dipanggil untuk penerimaan fisiknya,”pungkasnya.

Hingga akhir pendaftaran, animo masyarakat sangat tinggi dalam menyambut pelayanan tersebut. Hal itu terlihat dengan berpartisipasinya 1.403 peserta yang memanfaatkan pelayanan dengan rincian, pengurasan KIA 576 peserta, KK 235 peserta, KTP 322 peserta, Akta Nikah 30 peserta dan Akte kelahiran 240 peserta.

“Pelayanan ini kita buka bukan cuma untuk masyarakat Hutumuri saja, namun juga untuk negeri bertentangga yakni Rutong dan Leihari. Animo masyarakat luar biasa,” tandasnya.

Nendissa berharap , kegiatan yang dilakukan ini dapat menjadi mamfaat bagi masyarakat serta mengubah mainset orang, bahwa fungsi perempongan bukan hanya mengurus duka, namun juga kegiatan sosial lainnya yang punya manfaat bagi masyarakat.(S-45)