Pemda Bursel Semprot Disinfektan di Lokasi Pelayanan Publik
NAMROLE, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Buru Selatran melalui tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan (GTPP) Covid-19 melakukan penyemprotan secara masif cairan Disinfektan di beberapa titik layanan publik yang ada di Kota Namrole, Rabu (25/3).
Sasaran yang menjadi tempat penyemprotan cairan ini yakni pada kapal yang menyinggahi Pelabuhan Namrole, area pelabuhan, bandara, Kompi D 731 Kabaresi, sekolah, tempat-tempat ibadah, pandopo bupati, pendopo sekda, kantor bupati, kantor-kantor dinas dan tempat-tempat strategis lainnya.
Penyemprotan disinfektan ini dipimpim langsung oleh Sekda Bursel Iskandar Walla dan melibatkan semua pihak yang tergabung dalam tim gugus.
Sekda di sela-sela kegiatan itu mengatakan, tindakan ini adalah langkah strategis untuk memutus penyebaran dan sekaligus mencegah covid-19 masuk ke Bursel.
“Hari ini yang kita lakukan adalah bagian dari upaya kita untuk lakukan pencegahan penyebaran covoid-19 di Bursel serta menjaga masyarakat agar terhindar dari virus ini,” ujarnya
Baca Juga: Pemeriksaan Saksi MTQ di Surabaya Kembali DitundaDijelaskan, kegiatan penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan ini akan terus berlanjut pada semua lokasi yang dipandang pantas untuk disemprotkan cairan disinfektan ini.
Ditempat yang sama, Kadis Kesehatan Bursel, Ibrahim Banda kepada wartawan mengatakan, saat ini pemeriksaan disetiap pintu masuk diperketat bagi siapa saja yang datang ke Bursel.
“Setiap warga yang datang kami tes suhu tubuhnya, cuci tangan, dan disemprot cairan disinfektan,” kata Banda.
Tak hanya itu, kata Banda, setiap masyarakat yang masuk ke Bursel telah dimintai data diri dan disodorkan sejumlah pertanyaan oleh petugas kesehatan seputar perjalanannya di luar daerah.
“Mereka tiba di Namrole baik melalui kapal dan pesawat dilakukan penyemprotan disinfektan, cuci tangan kemudian di scan suhu tubuh dan diambil keterangannya seputar selama perjalanan yang bersangkutan,” jelas Banda.
Untuk warga yang baru tiba di Namrole sudah dimintai nomor kontaknya dan dianjurkan untuk mengisolasi diri selama 14 hari dirumah dengan tetap menerapkan pola hidup sehat.
Ia berharap, semua masyarakat bisa menaati seluruh himbauan dan ajakan serta maklumat baik dari pemerintah pusat, TNI/Polri, maupun dari Pemkab Bursel.
“Kami harap masyarakat bisa taat dan ikut andil dalam gerakan ini supaya kita bisa sama-sama dapat mengantisipasi penyebaran virus tersebut,” pungkasnya. (S-35)
Tinggalkan Balasan