AMBON, Siwalimanews – Pembangunan gedung Markas Komando (Mako) Polda Maluku di kawasan Jalan Sultan Hasannudin Desa Hative Kecil Kelurahan Pandan Kasturi Kecamatan Sirimau Kota Ambon menelan anggaran sebesar Rp 172 miliar.

Mengawali pembangunannya ditandai dengan pencanangan tiang pancang pada Jumat (19/9). Pemancangan tiang pancang pertama dimulai dengan penekanan tombol sirine secara bersama-sama oleh Kapolda Maluku, Gubernur Maluku dan Manager Biro Engginering dan BIM PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Wukrama Wardana selaku kontraktor pelaksana.

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kepala Biro Logistik Polda Maluku, Kombes I Gusti Ketut Sudarsana mengatakan, pembangunan gedung Polda Maluku dibangun menggunakan anggaran APBN tahun 2020 sebesar 172 miliar.

Sudarsana menjelaskan, pembangunan gedung Polda Maluku ini dilaksanakan selama satu tahun anggaran. Namun karena adanya wabah pandemi Covid-19, maka berdasarkan peerintah presiden, anggaran belanja modal pada kementerian/lembaga direfocussing untuk menangani virus corona atau Covid-19 termasuk pembangunan  kantor tersebut.

“Sehingga gedung Polda Maluku pada tahun ini akan dikerjakan dengan anggaran secara dua tahap. Tahap pertama 44 persen pada tahun 2020 dan sisanya akan dikerjakan pada tahun  2021 sebesar 56 persen,” jelas Sudarsana.

Baca Juga: Tagop: Pariwisata Merupakan Industri Multi Sektoral

Kapolda Maluku, Irjen Baharudin Djafar mengaku, pembangunan Mako Polda Maluku tidak lepas  dari semua bantuan Gubernur Maluku, Murad Ismail.

Menurutnya, dana pembangunan Mako Polda Maluku ini diusulkan oleh Murad Ismail  semasa masih menjabat Kapolda Maluku.

Orang nomor 1 di jajaran Polda Maluku menyebutkan, konstruksi Mako Polda Maluku yang baru,  memiliki dua muka yang akan  diapit oleh dua jalan utama di sisi pantai dan belakang.

“Kita laporkan kepada bapak gubernur karena betul kita adalah Polda yang khas dari  kepulauan. Maka mungkin nanti jeti kita bikin disini. Sehingga pergerakan pasukan dari Polda yang hendak ke kapal yang ada di tengah laut bisa bergerak dari sini,” ujarnya.

Menurutnya, gubernur sudah merencanakan  pembangunan Mako Polda Maluku dari awal semenjak menjabat kapolda dan kapolda-kapolda setelah beliau, termasuk  Baharudin sendiri.

Jenderal bintang dua ini berharap pembangunan Mako Polda Maluku seluruhnya dapat berjalan dengan baik. Para rekan-rekan pekerja dapat bekerja dengan rutin dan hati yang ikhlas. Sehingga Mako Polda Maluku dapat dipandang  baik oleh orang luar, apalagi orang yang berada di institusi Polri ini.

Sementara itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail menga­takan, memiliki kantor yang representatif adalah bagian dari proses mendorong peningkatan kinerja sebuah institusi. Sehingga dengan dibangunnya kantor dan fasilitas umum Polda Maluku akan terjadi peningkatan sumber daya kinerja dalam pelayanan kepolisian.(S-32)