AMBON, Siwalimanews – Pemerintah memberikan dana hibah melalui Dinas Koperasi dan UKM kepada sedikitnya 840 pelaku usaha.

Setiap pelaku usaha dibantu pemerintah sebesar Rp2 juta untuk meningkatkan mengembangkan usaha.

Usai memberikan bantuan, Penjabat Walikota Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan Pemkot selalu berupaya mengembangkan UMKM di Kota Ambon.

“UMKM merupakan salah satu roda penggerak ekonomi di kota ini,” jelas walikota saat sosialisasi penguatan kapasitas pelaku usaha yang berlangsung di salah satu hotel di Ambon, Senin (6/11).

Dalam beberapa kegiatan dirinya selalu sampaikan pelaku usaha mesti terus berkembang. Karena mereka merupakan bagian dari roda penggerak perekonomian di Ambon.

Baca Juga: RSUP dr. Sitanala Gelar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga

Pemkot saat ini sedang berfokus untuk memfasilitasi para pelaku usaha untuk mengembangkan produk-produknya.

“Upaya-upaya yang dilakukan seperti memberikan NIB gratis bagi para pedagang, dengan tujuan memudahkan para pedagang dengan usahanya,” jelasnya.

Untuk itu, diharapkan dana hibah yang akan diberikan kepada 840 pelaku usaha kiranya dapat membantu mengembangkan usahanya.

“Meskipun jumlahnya tidak banyak bisa bermanfaat bagi pengembangan UMKM,” harapnya.

Menurutnya dengan dilakukan sosialisasi baik dari Dinas Koperasi maupun dari Bank Maluku sekiranya bisa memberikan dampak positif bagi para UMKM agar terus berkembang.

“Saya berharap sosialisasi ini bisa bermanfaat dan meningkatkan pelaku usaha di kota Ambon,” tandasnya.

Walikota menambahkan, Ambon memang saat ini sedang fokus untuk mengembangkan sektor pariwisata dan perdagangan guna meningkatkan pendapatan kota.

Lantaran kota Ambon tidak mengandalkan sektor yang lain seperti hasil-hasil alam seperti halnya daerah lain.

“Yang kita bisa kembangkan dari bidang jasa, kemudian pariwisata dan perdagangan. Kita ini kan tidak punya potensi sumber daya seperti pertambangan,” katanya.

Olehnya pihaknya terus dorong untuk perkembangan pagi pelaku usaha setidaknya dapat memberikan pendapatan daerah.

Dengan begitu diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kota Ambon. (Mg-03)