AMBON, Siwalimanews – DPD PDI Perjuangan Maluku sangat optimis angka partisipasi pemilih pada pilkada serentak di empat kabupaten di Maluku tidak akan mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.

“Kami tetap optimisme partisipasi pemilih saat pilkada tidak akan turun akibat pandemi Covid-19,” jelas Sekretaris DPD PDIP Provinsi Maluku, Edwin Huwae.

Kata Huwae, sikap optimisme itu terlihat dari antusias masyarakat pemilih saat menghadiri agenda-agenda kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon baik di Kabu­paten Maluku Barat Daya, Kabu­-pa­ten Kepulauan Aru, Seram Bagian Timur dan Buru Selatan.

“Dalam kondisi Covid-19 tidak akan menurunkan partisipasi, kita melihat dari antusias masyarakat, apakah mereka cukup antusias mengikuti kampanye atau kegiatan yang dilakukan para kandidat. Saya kira mereka sangat antusias. Itu berarti tingkat partisipasi juga tidak akan turun jauh,” tutur Huwae.

Menurut Huwae, dengan melihat antusias masyarakat maka DPD PDIP Provinsi Maluku optimis jika partisipasi pemilih bisa mencapai 70 persen, dan hal itu berdampak positif bagi demokrasi di Maluku.

Baca Juga: Besok, KPU Bursel Gelar Debat Kandidat I

Kendati optimis, Huwae menekankan penting bagi semua pemilih untuk menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran yang disampaikan pemerintah daerah dalam mencegah munculnya klaster baru penyebaran Covid-19.

Apalagi trend angka terkonfirmasi positif Covid-19 masih mengalami kenaikan di Maluku yang disertai dengan tingkat kematian yang juga cukup tinggi, sehingga kepatuhan terhadap protokol kesehatan wajib diberlakukan.

DPD PDIP Maluku juga telah mengingatkan seluruh pasangan calon yang diusung partai berlambang moncong kekar itu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap agenda kampanye.

Walaupun wilayah pilkada dengan tingkat penyebaran Covid-19 yang cukup rendah, tetapi bukan berarti semua pasangan calon dapat melaksanakan kampanye dengan mengumpulkan masa yang besar dan tidak menggunakan protokol kesehatan. (S-50)