Panglima Apresiasi Kenerja TNI
AMBON, Siwalimanews – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengapresiasi kenerja TNI di seluruh Indonesia, yang mana atas kinerja tersebut mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri.
Hal itu disampaikan Panglima dalam sambutannya yang dibacakan Pangdam XVI Pattimura Mayjen Syafrial saat bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT TNI ke-78 yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Ambon, Kamis (5/10).
Dalam amantanya Panglima menyampaikan sejumlah poin penting untuk di pedomi seluruh anggota TNI termasuk di Maluku. Poin penting tersebut yakni TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan, sekaligus benteng terakhir NKRI selama 78 tahun.
“Berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik. Hadiahnya TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi,” ucap Panglima.
Atas torehan yang ada, Panglima juga minta anggota TNI tidak berbangga diri terlalu berlarut, sebab masih banyak tugas yang harus disiapkan secara matang, salah satunya mensukseskan Pemilu 2024 berupa Pilpres dan Wapres, pileg serta pilkada serentak 38 provinsi, 415 kabupaten dan 98 kota yang sudah semakin dekat.
Baca Juga: Soal Napi Korupsi Nyaleg, KPU Maluku Tunggu Instruksi PusatMomentum ulang tahun ke-78 TNI, harus dijadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh, sesuai dengan tema TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju, yang mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi, untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
“Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilu serentak tahun 2024. Kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk,” tandas Panglima.
Selain mensukseskan Pemilu kata Panglima, saat ini TNI juga menyiapkan segala cara dalam menghadapi spektrum ancaman ke depan yang semakin luas dan kompleks. Tidak terlepas dari dua hal yang sangat menentukan, yaitu perkembangan teknologi dan sistem pertahanan, negara akan hadir untuk terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini, sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan negara yang modern dan mampu berperan aktif serta memiliki daya getar tinggi di lingkungan strategis, regional maupun global.
Pembangunan dan modernisasi kekuatan TNI saat ini tengah dilakukan secara bertahap. Hal tersebut akan terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan, sesuai dengan kemampuan negara.
“TNI harus terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir, memberdayakan industri pertahanan global dengan memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri, guna tercapainya postur TNI yang diharapkan. Selain itu, penguatan budaya strategis prajurit TNI harus tetap menjadi pagar serta fondasi utama dalam pertahanan, yaitu TNI yang semakin profesional dan manunggal dengan rakyat, sebagai bentuk perwujudan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (total defence system), yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun sumber daya nasional lainnya, untuk menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap bangsa dan menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia,” tandas Panglima.
Pada kesempatan itu, Panglima juga mengajak setiap anggota TNI utuk memegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI, laksanakan komitmen netralitas TNI serta jaga sinergitas dengan Polri, kementrian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk.
Upacara yang sama juga dilaksanakan di Kabupaten SBT yang dipusatkan di lapangan Kompi Senapan E Yonif 731 Kabaresi bertindak selaku inspektur upacara Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur. (S-10)
Tinggalkan Balasan